Hai, Smart Ladies!
Derasnya arus teknologi menyebabkan terjadinya pergeseran dan perubahan pola perilaku umat manusia. Kemunculan televisi dan gawai membuat kita dengan mudahnya menerima informasi apa pun dengan sangat cepat. Kini, seakan-akan kita sudah tidak membutuhkan buku.
Akses internet dan listrik yang tidak ada batasan waktu membuat kita bisa berlama-lama “menyelam” ke dunia maya. Kita juga bisa mendapatkan semua informasi yang diinginkan. Sebenarnya, hal ini sama saja dengan kita membaca berita. Namun, sering kali kita mendapatkan gambar-gambar yang tidak ada hubungannya dengan tulisan. Inilah yang membuat kita akhirnya “gagal fokus”.
Belum lagi dengan kesibukan kita sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus suami dan anak-anak. Semua itu membuat waktu yang kita miliki terkuras habis dan kita merasa capai, bahkan sangat malas untuk sekadar membaca buku.
Lalu, bagaimana agar minat membaca buku bisa tumbuh lagi, meskipun kita sudah menjadi ibu rumah tangga? Yuk, kita lihat beberapa cara di bawah ini.
-
Membeli dan Membaca Buku yang Disukai
Sempatkan mengunjungi toko buku atau membeli buku secara daring dan pilihlah yang sesuai dengan selera kita. Ladies bisa memilih buku tentang kisah tokoh inspiratif, novel romantis, buku keagamaan, ilmu pengetahuan, atau yang lainnya. Ingat, semua buku yang telah dibeli harus Ladies baca.
-
Meletakkan Buku di Tempat yang Mudah Terlihat
Cara ini penting untuk dilakukan supaya selalu ada keinginan untuk menuntaskan membaca buku yang sudah Ladies beli. Buku tersebut bisa diletakkan di meja rias kamar tidur, dekat meja makan, atau bisa juga di rak buku yang selalu kita lewati.
-
Menyediakan Waktu Luang untuk Diri Sendiri
Tugas seorang ibu rumah tangga tidak akan pernah ada habisnya. Waktu 24 jam dalam sehari saja sering kali kita rasa masih kurang bagi seorang ibu. Oleh karena itu, akan lebih baik kalau kita dengan sengaja meluangkan waktu untuk membaca buku. Jangan menunggu waktu luang karena bisa saja itu tidak akan pernah ada.
-
Minta Dukungan Suami dan Anak-Anak
Kita bisa menyampaikan keinginan untuk berdiskusi dengan suami setelah membaca tuntas sebuah buku atau bisa juga dengan menceritakan kembali isi buku tersebut kepada suami dan anak-anak. Akan lebih baik lagi jika Ladies membuat jadwal khusus membaca buku untuk semua anggota keluarga, minimal sekali dalam seminggu.
-
Membawa Satu Buku Saat Bepergian
Biasakan untuk membawa satu buku setiap kali Ladies bepergian ke mana pun dan bersama siapa pun. Untuk apa? Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi selama perjalanan, bukan? Bisa saja ponsel Ladies lowbat, tidak ada sinyal, merasa bosan dalam perjalanan, atau apa pun. Nah, buku bisa menjadi penyelamat keadaan.
-
Mencari Komunitas Pembaca Buku
Saat ini mungkin sudah ada komunitas pembaca buku, yang bisa dicari lewat internet. Sebaiknya, carilah komunitas yang satu wilayah dengan kita. Jika sudah menemukannya, segeralah bergabung supaya semangat Ladies bisa terus terjaga. Bukan itu saja, kita juga akan mendapatkan informasi tentang buku-buku lain yang layak untuk dibaca.
-
Menjauhkan Diri dari Gawai
Jujur saja, gangguan gawai saat ini terasa lebih mengerikan daripada gangguan televisi. Kita mungkin masih bisa untuk tidak menonton televisi, tetapi rasanya sulit sekali melepaskan diri dari gawai. Nah, jika Ladies sudah mulai membiasakan diri untuk membaca setiap hari, gawai harus dimatikan pada waktu-waktu tersebut. Dengan begitu, kita akan bisa menjaga konsentrasi dan fokus pada buku yang dibaca.
Dahulu, kita sering mendengar ungkapan “buku adalah jendela dunia”, tetapi setelah kehadiran gawai, posisi buku lambat laun ikut tergeser. Kalau sudah begini, bagaimana dengan nasib pengarang atau penulis buku? Kalau tidak kita mulai dari sekarang dan dari diri kita sendiri, mau sampai kapan akan begini?