Hai, Ladies!
Pernahkah Ladies mendengar tentang Neuralgia Post Herpetic (NPH)? Apakah NPH itu? Berikut kita mengulas seputar NPH. Yuuk! NPH (Neuralgia Post Herpetic) merupakan gangguan saraf di daerah bekas penyakit herpes, setelah penyakit itu sendiri sembuh. Saraf yang terganggu adalah saraf sensorik yang berfungsi untuk menerima rangsangan.
Berikut hal-hal yang berhubungan dengan NPH yang perlu kita ketahui.
1. Penyebab NPH
NPH disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster yang berkembang menjadi Herpes zoster. Virus tersebut merusak saraf daerah bekas herpes.
2. NPH Bersifat Sensitif
Daerah kulit yang terkena NPH bersifat sangat sensitif. Hal itu disebabkan rusaknya jaringan saraf penerima rangsangan. Apabila ada rangsangan, saraf tidak dapat meresponsnya dengan baik. Rangsangan tidak dapat diteruskan ke saraf otak sehingga respons yang timbul adalah rasa sakit, nyeri, terbakar, dan menusuk-nusuk. Daerah yang terpapar NPH sensitif terhadap rabaan, gesekan kain, bahkan sentuhan ringan, seperti angin. Nyeri yang dirasakan akan menyebabkan pasien tidak nyaman dan akan memengaruhi aktivitas hidupnya.
3. Pasien yang Berisiko Terkena NPH
Penderita herpes berusia lanjut yang mengalami penurunan daya tahan tubuh, lebih berisiko terkena NPH. NPH dapat menetap berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
4. NPH Bersifat Unilateral
NPH bersifat unilateral, maksudnya NPH menetap di bagian satu sisi tubuh saja. Apabila daerah yang terkena herpes di bagian tubuh kanan, maka NPH juga di bagian kanan saja. Begitu juga sebaliknya, jika menyerang bagian tubuh sebelah kiri, maka NPH akan menetap di bagian kiri saja.
5. Pengobatan dan Pencegahan NPH
Sampai saat ini, belum ditemukan cara pengobatan yang efektif untuk penderita NPH. Pengobatan dengan obat penghilang rasa nyeri dapat dilakukan, tetapi bersifat sementara. Hal terpenting untuk pencegahan NPH adalah pemberian antivirus 3-4 hari pertama mengalami herpes. Apabila terlambat pemberian antivirus, berisiko terkena NPH setelah herpes sembuh. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dapat dilakukan pemberian vitamin dan makan makanan yang bergizi.
6. Psikologis Pasien NPH
Kondisi psikologis penderita NPH perlu diperhatikan. Penderita NPH yang mengalami nyeri kronis akan merasa tidak nyaman. Hal itu mengakibatkan gangguan psikososial. Contohnya, adanya gangguan tidur, depresi, penurunan nafsu makan, dan kelelahan. Gangguan tersebut akan memengaruhi aktivitas sehari-hari.
7. Hindari Kecemasan pada Penderita NPH
Hindari kecemasan yang berlebihan pada penderita NPH karena dapat menyebabkan gangguan pikiran yang berawal dari otak. Otak terdiri dari saraf-saraf yang terhubung dengan saraf sensorik (penerima rangsang di tubuh). Gangguan pikiran (saraf otak) akan memengaruhi saraf sensorik. Hal itu menambah rasa nyeri pada bagian yang terkena NPH. Peran dan dukungan keluarga sangat penting untuk mengatasi kecemasan penderita.
Selalu berdoa mohon kesembuhan kepada Allah merupakan apotek hidup bagi penderita NPH. Nah Ladies, perhatian dan dukungan keluarga sangat penting bagi penderita NPH dalam menjalani hari-harinya.