Joeragan artikel

Kenali Hamil Kosong dan Cara Mencegahnya

Hello, Smart Ladies!

Keguguran merupakan pengalaman yang menyedihkan bagi setiap wanita. Hal ini dapat terjadi pada satu dari sepuluh kehamilan. Prevalensi kejadiannya meningkat sesuai umur Ladies. Keguguran terjadi pada usia kehamilan di bawah 20 minggu. Salah satu penyebab terbanyak keguguran pada usia kehamilan muda adalah hamil kosong yang dikenal juga dengan istilah BO (Blighted Ovum).

Blighted ovum atau hamil kosong adalah kondisi kehamilan terjadi saat pembuahan antara sel telur dan sel sperma tetapi tidak berkembang menjadi embrio. Kondisi ini biasa terjadi pada kehamilan di bawah usia 13 minggu. Penyebabnya karena kelainan kromosom sebagai akibat dari kualitas sel sperma dan sel telur yang kurang baik.

Kehamilan kosong dapat kita ketahui dengan pemeriksaan USG (ultrasonografi). Normalnya pada usia kehamilan 7­-8 minggu sudah tampak adanya janin. Pada kondisi kehamilan tidak normal hanya tampak kantong tanpa adanya janin.

Pada kondisi kehamilan kosong atau BO, pada awal kehamilan Ladies akan merasakan gejala hamil seperti kehamilan normal pada umumnya. Pada pemeriksaan test pack akan terdeteksi hasil positif. Seiring bertambahnya usia kehamilan, sebagian wanita akan mengami flek dan akan berakhir pada perdarahan.

Menurut dokter spesialis kandungan, pada kondisi BO secara alami kehamilan akan terhenti dan akan luruh sendirinya. Tubuh akan secara alami mengeluarkan bagian yang tidak berfungsi.

Pada saat pemeriksaan ke Obsgin, Ladies akan diminta menunggu terlebih dahulu sampai dua minggu dan kemudian akan dicek ulang untuk meyakinkan. Jika pada pemeriksaan berikutnya ditemukan janin belum berkembang,dokter akan mempertimbangkan untuk kuratase atau memberikan obat yang dapat bisa menghentikan kehamilan seperti Misoprostol.

Ladies bisa juga menunggu proses keguguran terjadi secara alami di rumah dengan bantuan ramuan herbal. Namun, untuk pemeriksaan selanjutnya tetap harus ke dokter.

Ladies, keajaiban mungkin saja terjadi seperti pengalaman seorang pasien dengan diagnosa BO tanpa gejala flek dan perdarahan. Dokter spesialis kandungan menyarankan untuk bed rest dan mengonsumsi asam folat dengan dosis empat kali lipat lebih banyak. Saat cek lanjutan pada saat usia janin 12 minggu, tampak perkembangan janin sesuai usianya.

Di bawah ini ada tips yang bisa Ladies lakukan untuk mencegah terjadinya BO:

  1. Lakukan Pola Hidup Sehat

Ladies dapat melakukan pola hidup sehat untuk memperbaiki kualitas sperma dan sel telur. Hindari mengonsumsi junk food, minuman beralkohol, dan rokok. Buah dan sayuran merupakan makanan bergizi yang sangat kita butuhkan. Melansir dari laman luar negeri, sebuah penelitian menunjukkan kurma adalah salah satu makanan yang dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma serta dapat memperbaiki kualitas sel telur.

  1. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaaan laboratorium analisa sperma dapat kita gunakan untuk mengetahui kualitas sperma. Sementara itu, wanita dapat melakukan USG transvaginal untuk mengetahui kualitas sel telur.

  1. Konsumsi Suplemen

Asam folat adalah suplemen yang direkomendasikan bagi ibu hamil atau merencanakan hamil. Konsumsi asam folat tiga bulan sebelum kehamilan.

  1. Hindari Stres dan Tingkatkan Ibadah

Kondisi stres dapat memengaruhi keseimbangan fungsi tubuh. Dengan menghindari stres dan meningkatkan ibadah, dapat meningkatkan kesiapan fungsi organ reproduksi untuk menyambut kehamilan.

Jangan khawatir Ladies, menurut para ahli, wanita yang mengalami BO masih memungkinkan untuk mendapatkan kehamilan sehat kembali.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami