Nusifera
Jalan hidup setiap orang memang tiada yang dapat menduga. Masing-masing dari kita sudah diberi peran oleh Allah untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Termasuk peran yang harus dijalani oleh seorang perempuan, bernama lengkap Siti Mukaromah, yang biasa dipanggil, Rohmah.
Perempuan kelahiran tahun 1980 ini, harus rela berpisah dengan suami dan dua putrinya yang masih kecil, demi mencari solusi untuk kesulitan ekonomi yang tengah dia hadapi.
Berani Melangkah
Diawali dengan menjadi TKI di Hongkong pada tahun 2004, Rohmah memulai kehidupannya di negeri orang. Jauh dari suami dan anaknya yang tinggal menetap di Malang.
Kehidupan sebagai TKI yang telah dijalaninya selama 15 tahun, mengajarkannya untuk tetap semangat dan pantang menyerah.
Di negeri inilah Rohmah mulai mengenal bisnis daring. Sebuah jalan untuk mendapatkan penghasilan tanpa jauh dari keluarga. Apalagi belajar bisnis daring tanpa modal banyak itu mudah.
Walaupun begitu, awal mula belajar bisnis, ada keraguan dan rasa minder yang dirasakan oleh Rohmah. Itu dikarenakan pendapat yang ada di pikirannya bahwa bisnis hanya untuk orang yang berpendidikan, pintar, dan berduit. Sementara dirinya hanya lulusan SMP yang juga merupakan anak dari petani miskin.
Namun ternyata setelah terjun, beliau merasakan bahwa banyak yang mendukung tanpa melihat siapa dirinya. Mereka menganggap semua manusia sama, berhak untuk sukses tidak peduli siapa kita hari ini dan bagaimana kita sekarang.
Belajar Bisnis
Sejalan dengan niatnya belajar bisnis, situasi di tempat beliau bekerja memang mendukung. Karena siang hari Rohmah memiliki waktu luang lebih banyak. Dengan memanfaatkan waktu dan internet inilah Rohmah mulai menjalankan bisnis.
Pilihannya jatuh pada menjalankan bisnis busana muslimah.
“ … selain sebagai pemakai busana muslimah, saya juga memiliki niat memudahkan teman-teman untuk mendapatkan busana yang menutup aurat, khususnya di luar negeri,” ucap Rohmah, saat ditanya alasan beliau memilih busana muslimah sebagai pilihan bisnisnya.
Membawa brand busana muslimah seperti : Mouza, Dinifi, BBH dan beberapa brand butik, tak terasa sudah tiga tahun beliau menjalani bisnis ini. Biarpun sulit dan terseok-seok antara pekerjaan dan menjalankan bisnis yang harus fokus serta konsisten, Rohmah makin memantapkan langkahnya di dunia bisnis busana muslimah.
Saat ini Rohmah sudah menjadi salah satu distributor brand Mouza, yang menjadi produk unggulannya. Selain karena menurutnya, produk ini memiliki beberapa kelebihan, seperti: harga terjangkau, kualitas bagus, dan memiliki ukuran lengkap, juga karena sistem keagenan dan kerjasama kekeluargaan yang mengajak mitra untuk tidak sekadar mengejar duniawi. Bersama Mouza, beliau banyak belajar kajian dan ini merupakan hal yang paling berkesan baginya.
Bulan Maret ini, Rohmah kembali ke tanah air untuk seterusnya. Berbisnis di Indonesia berdampingan dengan suami dan membersamai kedua putrinya Lintang Azkiya, 9 tahun serta Bening Azkiya, 4 tahun adalah impian Rohmah yang akan menjadi kenyataan tidak lama lagi, Insya Allah.
“Semoga bisnis ini bisa menjadi pendapatan untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” ujar beliau mengungkapkan harapannya di masa depan.
Buat yang ingin tahu lebih banyak tentang bisnis dari Siti Mukaromah, beliau bisa dihubungi melalui akun facebooknya yang merupakan singkatan dari nama kedua putrinya, Linben Azkiya.
Tangerang, 1 Maret 2019