Joeragan artikel

Jilbab Ramai Dibicarakan Lagi, Inilah Tips Ampuh agar Anak Tidak Bingung

Smart Ladies, banyaknya berita yang beredar saat ini mengenai wajib tidaknya berjilbab bagi perempuan muslimah, bisa jadi membingungkan putri kita. Bahasan ini semakin santer seiring munculnya kampanye pro dan kontra mengenai batasan penutup aurat perempuan. Smart Ladies sebagai orang tua, perlu kembali memberikan pemahaman agar putri-putri kita tidak mengalami bingung informasi.

Seorang anak perempuan biasanya mulai berjilbab saat bersekolah. Hal ini, akan dianggap sebagai kebiasaan atau peraturan sekolah, jika Smart Ladies tidak memberikan pengertian. Alangkah baiknya jika sedari dini, informasi mengenai kewajiban berjilbab (menutup aurat) ini telah kita sampaikan.

Meskipun generasi masa kini sudah melek informasi, mereka banyak mendapatkan berita dari mana saja, terutama dunia maya. Namun, justru di situlah bahayanya. Jika mereka mencari di tempat yang salah, informasinya tentu saja tidak bisa dipertanggungjawabkan. Nah, Smart Ladies sebagai sekolah pertama si buah hati, harus tanggap akan hal ini.

Berikut tips membantu sang putri memahami masalah ini:

Tips Memberi Pemahaman kepada Anak

1. Jilbab adalah kewajiban bagi seluruh perempuan (baligh) muslim, tanpa terkecuali. Bacakan pula perintah Allah Swt. yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur’an, Q.S. Al Ahzab:59, misalnya.

2. Jilbab adalah penutup aurat dan merupakan salah satu cara Allah Swt. menjaga kita. Dengan memakai jilbab, kita pun bisa menjaga diri sendiri.

3. Kecantikan seseorang tidak akan tertutup oleh jilbab. Sesungguhnya, kecantikan akan terlihat dari perilaku yang baik, berjilbab salah satunya.

4. Berjilbab tidak membatasi gerak maupun menyebabkan penyakit. Sampai sekarang tidak pernah ada riset yang bisa membuktikan prasangka buruk mengenai penyakit tertentu yang disebabkan karena berjilbab.

5.Tidak benar bahwa perempuan berjilbab akan sulit mendapatkan pekerjaan dibanding yang tidak berjilbab. Di era sekarang ini, perempuan berjilbab telah diterima di hampir seluruh jenis pekerjaan. Kecuali posisi tertentu yang memang rentan atau berbahaya bagi perempuan, tidak ada batasan kesempatan bekerja bagi perempuan berjilbab.

6. Berhati-hatilah terhadap ajakan untuk melepas jilbab dengan argumentasi apa pun, apalagi agama. Banyak orang yang memakai alasan tren, mode, serta mengutip ayat-ayat suci Al-Qur’an dan memberi penafsiran sendiri agar sesuai dengan tujuan mereka.

Serta ada begitu banyak bukti dan argumen yang bisa Smart Ladies sampaikan kepada mereka, sambil berbincang sekaligus mempererat hubungan emosional ibu dan anak.

Smart Ladies, mari berdiskusi dengan putri kita dan semoga semakin menguatkan pemahaman mereka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami