Joeragan artikel

Jangan Pelit untuk Memeluk dan Mencium Anak

Halo, Smart Ladies!

Sesibuk apa pun kita sebagai orang tua, jangan pernah bersikap masa bodoh terhadap anak. Hanya karena alasan anak sudah bukan bayi lagi, sudah tidak lucu dan menggemaskan, lalu kita menganggap bahwa pelukan dan ciuman sudah tidak diperlukan lagi.

Jangan salah, sejatinya anak sampai kapan pun akan sangat membutuhkan sentuhan kasih sayang dari orang tua berupa pelukan dan ciuman. Ketika masih bayi, memberi pelukan dan ciuman karena alasan gemas. Ketika anak beranjak remaja, pelukan dan ciuman berfungsi sebagai bounding untuk memberikan rasa nyaman, tenang, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Mereka akan merasa sangat dicintai dengan sepenuh hati.

1.Bangun Tidur

Saat membangunkan anak, usap lembut kepalanya dan bisikkan kalimat yang baik. Biasanya, anak akan terlihat bingung, kemudian duduk. Peluklah sebentar sambil tersenyum dan mengucapkan selamat pagi. Ini akan mampu membangkitkan semangat mereka dalam mengawali hari.

2.Sebelum Berangkat Sekolah

Sebelum mereka berangkat sekolah, pastikan kita memeluk dan mencium mereka sambil membacakan doa agar anak kita bisa menyerap ilmu yang guru berikan dan bergaul dengan baik. Pelukan hangat ini akan menjadi modal awal bagi anak sehingga bisa mengurangi stres ketika berada di sekolah.

3.Setelah Salat Berjemaah

Setelah selesai salat berjemaah dan dilanjutkan dengan berdoa, biasanya anak akan mencium tangan kita. Jangan lupa untuk membalasnya dengan pelukan dan ciuman. Kebiasaan seperti ini akan memunculkan rasa damai luar biasa di hati seluruh anggota keluarga.

4.Sewaktu-waktu

Peluk dan cium mereka sewaktu-waktu, sesuka hati kita. Kalau orang tua bisa spontan melakukan ini, pasti anak juga akan meniru apa yang kita lakukan. Bisa saja, tanpa alasan apa pun, anak akan sekonyong-konyong lari menyeruduk, memeluk dan mencium kita.

5.Sebelum Tidur

Biasanya anak-anak paling tidak suka disuruh tidur karena harus berpisah dengan orang tua. Jangan ragu untuk memberikan pelukan dan ciuman karena hal ini membuat anak nyaman dan tidur pulas. Kalau perlu, temani sebentar.

6.Saat Anak Marah atau Sedih

Pelukan dan ciuman mampu mengubah perasaan anak menjadi lebih baik sehingga mengurangi kesedihan dan meredakan kemarahannya. Hal ini penting untuk memperlihatkan bahwa kita akan selalu ada saat anak membutuhkannya. Bahkan dengan pelukan bisa mewakili kata yang tak bisa tersampaikan.

7.Momen Istimewa Anak

Jangan pernah lupa untuk selalu memberikan pelukan dan ciuman saat anak melewati momen bahagianya, seperti saat ulang tahun atau saat momen istimewa lainnya. Selipkan ungkapan, doa dan harapan. Hal ini membuat anak merasa sangat kita perhatikan.

8.Saat Berprestasi atau Melakukan Kebaikan

Berikan pelukan hangat dan ciuman bertubi saat anak berhasil melakukan suatu kebaikan sembari ucapkan terima kasih. Jangan pernah ragu untuk memberikan pujian yang makin membuat anak selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam segala hal.

9.Saat Orang Tua Pergi

Terkadang, kita harus bepergian tanpa mengajak anak. Jika itu terjadi, peluk dan cium mereka terlebih dulu sembari ucapkan doa agar anak baik-baik di rumah dan tidak merasa sedih. Pelukan ini sekaligus akan memberikan rasa tenang dan lega karena mereka tahu bahwa kita pasti pulang. Begitu pun saat pulang, berikan pelukan dan ciuman untuk mereka. Perasaan bahagia pasti akan muncul karena bisa berkumpul dan bercanda kembali..

Itulah, Ladies, pentingnya pelukan dan ciuman bagi anak. Pelukan dan ciuman tidak akan pernah hilang ditelan  zaman. Kebiasaan yang terus dilakukan anak sejak masih bayi hingga mereka dewasa kelak, pastinya  akan membawa pengaruh positif. Bukan tidak mungkin, anak-anak kita pun suatu ketika nanti akan melakukan hal yang sama kepada anak-anak mereka. Seandainya hal ini bisa dilakukan oleh seluruh keluarga di dunia, indah sekali, bukan?

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami