Joeragan artikel

Jangan Panik! Kenali 6 Masalah Selama Nifas dan Cara Mengatasinya

Hai, Smart Ladies!
Ladies, kelahiran anak adalah hal yang membahagiakan. Sebagian orang menganggap bahwa melahirkan adalah โ€œbuktiโ€ bahwa seorang perempuan telah sempurna menjalani kodratnya, baik melalui persalinan normal maupun bedah sesar. Namun, kebahagiaan karena mendapatkan keturunan ini dapat terganggu dengan adanya masalah pada masa nifas. Sebelum mengulas gangguan nifas, kita membahas pengertian nifas terlebih dahulu.
Nifas adalah masa setelah seorang perempuan melahirkan bayinya. Masa ini berlangsung sejak hari pertama persalinan hingga enam minggu setelahnya. Pada masa tersebut, terjadi pengembalian seluruh sistem organ tubuh perempuan ke kondisi seperti sebelum hamil. Selama masa pemulihan ini, biasanya beberapa masalah akan muncul pada organ-organ kewanitaan. Yuk, kenali 6 masalah yang sering terjadi selama nifas dan cara mengatasinya.

1. Infeksi

Infeksi pada nifas bisa terjadi di dalam rahim, luka bekas jahitan, dan payudara. Pada umumnya, infeksi tersebut ditandai dengan demam seperti gejala flu dan terkadang suhunya cukup tinggi. Rahim terasa lembek pada saat pemeriksaan luar dan darah nifas yang berbau tajam juga bisa menjadi indikasi adanya infeksi. Jika Ladies mengalami demam seperti ini, segeralah ukur suhu tubuh di rumah. Apabila demam berlangsung selama lebih dari dua hari, sebaiknya Ladies berkonsultasi dengan dokter untuk diperiksa dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan minum antibiotik secara sembarangan tanpa anjuran dokter.

2. Perdarahan

Perdarahan bisa terjadi pada durasi 24 jam setelah persalinan. Penyebab perdarahan ini pada umumnya adalah ketidakmampuan rahim untuk berkontraksi sehingga pembuluh darah menutup dengan lambat. Ketidakmampuan rahim untuk berkontraksi dipengaruhi oleh banyak faktor. Jika pendarahan terjadi saat Ladies masih berada di klinik atau rumah sakit, tentu akan dapat diatasi dengan segera. Namun, jika terjadi satu atau dua minggu setelah Ladies pulang, kemungkinan besar perdarahan disebabkan oleh adanya sedikit jaringan plasenta yang masih tertinggal di dalam rahim. Segeralah ke klinik terdekat atau unit gawat darurat (UGD) jika mengalami kondisi tersebut.

3. Masalah Menyusui

Ada beragam masalah saat menyusui, mulai dari sumbatan saluran asi hingga infeksi payudara. Infeksi ditandai dengan warna kemerahan pada payudara, payudara yang terasa tegang, dan demam. Jika terjadi bendungan asi, Ladies bisa mengompresnya dengan air hangat dan usahakan agar asi terus dikeluarkan. Ladies juga bisa menanyakan kepada bidan atau dokter tentang cara merawat payudara selama nifas untuk mencegah infeksi. Perawatan payudara pada masa menyusui sangat penting dilakukan untuk menjaga kelancaran asi. Jika bendungan asi menyebabkan demam, itu artinya Ladies mengalami mastitis atau radang pada kelenjar air susu dan harus menjalani terapi yang tepat.

4. Sembelit

Masalah lain yang sering terjadi pada perempuan setelah melahirkan adalah sembelit. Sembelit dapat terjadi jika setelah persalinan, Ladies merasa takut untuk makan atau minum karena bayangan rasa sakit saat BAB (buang air besar) atau BAK (buang air kecil). Kurangnya asupan cairan dan serat dapat menyebabkan keluhan sembelit ini. Selama masa nifas dan menyusui, Ladies tidak perlu berpantang makan, terutama makanan yang mengandung serat dan cairan. Ketika mengalami sembelit, Ladies harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan obat pencahar.

5. Rasa Tidak Nyaman Saat Berhubungan Seksual

Rasa sakit pada luka akibat proses persalinan biasanya menyebabkan ketakutan untuk berhubungan seksual. Biasanya, empat hingga enam minggu usai persalinan, jika luka telah mengering, aktivitas seksual bisa mulai dilakukan. Komunikasi dengan pasangan adalah langkah yang tepat untuk mengatasi ketidaknyamanan ini.

6. Rambut Rontok

Meskipun kerontokan rambut telah terjadi sejak masa kehamilan, biasanya kondisi ini meningkat pada masa menyusui. Kerontokan rambut juga merupakan indikasi tubuh kekurangan mikronutrien tertentu. Ladies bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung nutrisi lengkap.
Perasaan panik memang sering kali mengganggu jika Ladies tidak memiliki pengetahuan seputar proses persalinan dan nifas. Bertanya dan berkonsultasi dengan tenaga medis selain akan menambah pengetahuan juga bisa meningkatkan rasa percaya diri saat menghadapi masalah-masalah tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami