Halo, Smart Ladies!
Setiap orang tua, khususnya ibu, pasti berkeinginan bisa memberikan yang terbaik untuk anaknya. Apa pun yang dianggap baik akan dilakukan untuk anak-anak mereka. Namun, ada beberapa kesalahan yang tanpa sadar sering dilakukan orang tua dalam membesarkan dan mendidik anak.
Nah, tulisan ini akan membahas 4 kesalahan yang harus dihindari dalam mendidik anak.
1. Selalu Melayani dan Membantu Anak
Banyak ibu yang merasa tidak sabar ketika anak sedang belajar melakukan hal-hal sederhana, seperti makan, mengenakan pakaian, atau memakai sepatu. Biasanya, mereka langsung membantu dengan alasan anak belum bisa melakukannya dengan cepat sehingga ia akan terlambat.
Jangan lakukan hal ini, ya, Ladies. Ingat, anak memerlukan waktu untuk melatih kemampuannya agar bisa mandiri. Kalau Ladies membantunya setiap saat, ia akan tumbuh menjadi orang yang tidak mandiri karena selalu membutuhkan orang lain untuk mengerjakan hal yang seharusnya bisa dilakukan sendiri.
Jadi, sebaiknya Ladies bersabar dan memberi kesempatan kepada anak untuk melakukan hal-hal tersebut sendiri. Jika Ladies khawatir anak akan terlambat, bangunkan ia lebih pagi agar mempunyai waktu lebih lama untuk bersiap-siap.
Begitu juga ketika anak sudah mulai mendapat tugas dari sekolah. Ladies tidak perlu membantu anak sebelum mereka mencoba sendiri. Kalau mereka mendapat kesulitan dan meminta bantuan, barulah Ladies membantu mereka.
2. Terlalu Melindungi Anak
Para ibu yang yang terlalu melindungi anak biasanya melarang mereka melakukan berbagai kegiatan yang dianggap berbahaya. Tujuannya mungkin baik, yakni agar anak selalu terlindung dari hal-hal yang membahayakan. Namun, kerugiannya adalah anak kehilangan banyak kesempatan untuk berkembang dan mengeksplorasi kemampuan serta bakatnya.
Lalu, bagaimana sebaiknya? Beri anak kesempatan untuk mencoba berbagai hal, seperti bermain tanah, hujan-hujanan, melakukan eksperimen sederhana yang tidak membahayakan, dan lain sebagainya. Ladies hanya perlu mendampingi dan mengawasi serta membantunya ketika diminta.
Lakukan hal yang sama ketika anak menghadapi masalah dengan teman-temannya. Biarkan anak mencoba menyelesaikannya sendiri terlebih dahulu. Ladies bisa memberi masukan ketika anak memintanya, tetapi jangan langsung membuat keputusan untuk anak. Biarkan mereka menemukan solusinya sendiri.
3. Tidak Mengenalkan Anak dengan Konsekuensi
Sedini mungkin, ajari anak untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Jangan biarkan anak bebas dari konsekuensi perbuatannya hanya karena ia masih kecil. Namun, tidak berarti anak harus langsung dihukum ketika berbuat salah, ya, Ladies.
Contohnya, ketika anak merusak mainan temannya atau memecahkan sesuatu milik orang lain, Ladies harus mengajarkan kepadanya bahwa perbuatan itu ada konsekuensinya. Minimal, anak harus meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Apabila anak sudah mempunyai uang jajan, Ladies bisa memotongnya sedikit sebagai hukuman.
Uang ini kemudian dikumpulkan dan dipakai untuk mengganti barang yang telah dirusak anak. Walaupun mungkin Ladies sudah mengganti barang tersebut terlebih dahulu, anak tetap harus bertanggung jawab dengan ikut membayar menggunakan uang jajannya.
4. Memarahi dan Menghukum Anak di Depan Umum
Ketika anak melakukan kesalahan di depan umum, jangan langsung memarahinya, apalagi jika saat itu ia bersama teman-temannya. Hal tersebut akan membuatnya malu dan merusak rasa percaya dirinya.
Tunggulah sampai Ladies hanya berdua dengan anak. Setelah itu, barulah anak ditegur dan diberi hukuman jika perlu. Meski demikian, tetap beri anak kesempatan untuk membela diri atau mengemukakan alasan ia melakukan hal tersebut. Dengan begitu, anak akan tahu bahwa ia memang membuat kesalahan, tetapi tetap didengar dan dianggap berharga.
Nah, Ladies, itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat mendidik dan membesarkan anak. Semoga bermanfaat.