Hai, Smart Ladies! Memiliki gigi yang sehat tentu menjadi ekspektasi setiap orang. Namun, pada kenyataannya, banyak di antara kita yang abai akan pentingnya menjaga kebersihan dan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara rutin. Hal ini tentu mengakibatkan gigi kita rentan mengalami aneka gangguan. Salah satunya yaitu gigi berlubang.
Gigi berlubang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari kondisi kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga sehingga muncul plak gigi, ataupun karena terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Memiliki gigi berlubang tentu bukan pengalaman menyenangkan bagi siapapun. Rasa sakit dan nyeri akibat gigi berlubang ini akan sangat mengganggu dan bisa menimbulkan gejala yang lebih luas. Sayangnya, rata-rata masyarakat baru melakukan pemeriksaan saat rasa nyeri mulai mengganggu kenyamanannya beraktivitas.
Gangguan gigi berlubang rentan dialami oleh anak-anak. Namun, pada kenyataannya masalah gigi dan mulut ini bisa terjadi pada siapa pun termasuk orang dewasa yang kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi mereka.
Apalagi kalau tidak segera ditangani secara tepat dan benar, gigi berlubang bisa menyebabkan infeksi pada jaringan tubuh lainnya. Karenanya, jangan pernah mengabaikan gigi berlubang jika tidak menginginkan beberapa dampak seperti dibawah ini, ya, Ladies.
1. Nyeri yang Tidak Tertahankan
Gigi berlubang biasanya mengakibatkan nyeri, tergantung besar kecil dan kedalaman lubangnya. Bisa jadi, sakitnya datang dan bertahan hanya beberapa detik, kemudian hilang. Namun, rasa sakit akan datang kembali dengan lebih parah dari sebelumnya. Bahkan untuk beberapa kasus rasa sakitnya akan menjalar hingga ke bagian kepala.
2. Masalah Gusi
Penyakit gusi yang istilah medisnya disebut gingivitis ini muncul dengan gejala peradangan pada gusi yang biasanya disertai dengan rasa nyeri hebat. Sering juga sakitnya menjalar ke bagian gusi sehat di sekitarnya. Hal ini membuat gusi membengkak dan terlihat kemerahan. Pada kasus gigi berlubang yang parah, bisa terjadi kondisi periodontitis yaitu infeksi gusi serius yang dapat merusak jaringan lunak juga tulang penyangga gigi (rahang).
3. Abses Gigi
Abses gigi adalah munculnya benjolan disekitar gigi yang berisi nanah. Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang terjadi pada akar gigi ataupun gusi. Infeksi bakteri penyebab abses gigi pada umumnya terjadi pada orang yang kebersihan dan kesehatan giginya tidak terjaga (buruk). Lambat laun, nanah yang berkumpul di benjolan bisa menyebar dan memperburuk rasa nyeri yang dirasakan.
4. Sepsis
Bagaimana gigi berlubang bisa menyebabkan sepsis? Ternyata, gigi berlubang dan gusi yang mengalami luka bisa memicu bakteri di mulut masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang disebut sepsis. Sepsis merupakan kondisi yang terjadi saat tubuh melawan infeksi secara tidak terkendali yang bisa merusak jaringannya sendiri. Kondisi ini juga bisa berkembang menjadi syok septik yang menyebabkan gangguan pada organ tubuh bahkan bisa berakibat kematian.
5. Endokarditis dan Sinusitis
Ternyata bakteri dari gigi berlubang juga dapat menyebabkan infeksi pada dinding dan katup jantung yang biasa disebut endokarditis. Sementara infeksi bakteri pada gigi yang menyebar ke dinding rongga sinus juga dapat menyebabkan terjadinya sinusitis.
Demikian beberapa dampak gigi berlubang yang jika tidak segera ditangani dengan pengobatan yang benar dan tepat, akan bisa berakibat fatal hingga mengancam nyawa. Inilah alasan kita harus rutin memeriksakan kesehatan gigi kita. Minimal setiap 6 bulan sekali, sehingga kemungkinan terjadinya infeksi bisa diatasi lebih awal agar tidak menimbulkan dampak fatal yang tidak kita inginkan. Tetap happy dan selalu sehat ya Ladies.
Kata kunci : Gigi Berlubang
Editor : Dina Ananti
#maratonmenulisartikel
#joeraganartikel
Artikelnya sangat bermanfaat👍🏼❤️😍
Menambah referensi seputar pergigian, sehingga dpt mengambil langkah2 prefentif untuk mencegah masalah kesehatan Gigi..👍🏼 mator sakalangkong 😍🙏