Hai, Smart Ladies!
Serat sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Serat berfungsi untuk memperlancar saluran pencernaan serta meningkatkan kekebalan tubuh kita. Salah satu bahan makanan yang kaya serat adalah sayuran.
Biasanya, anak-anak tidak menyukai sayuran, ya, Ladies. Hal ini bisa menyebabkan tubuh mereka kekurangan serat, bahkan bisa juga sampai mengalami gangguan pencernaan. Bila kita menginginkan anak-anak menyukai sayuran, kita harus memperkenalkannya secara bertahap dengan cara berikut ini.
1. Selama Masa Kehamilan
Ketika sedang hamil, kita sebaiknya banyak mengonsumsi sayuran dan dengan cara yang benar. Ini merupakan salah satu cara agar anak kita nantinya bisa menyukainya. Dengan mengonsumsi banyak sayuran, kita akan mendapatkan banyak manfaat.
Ibu hamil sering mengalami sembelit karena rahim yang membesar akan menekan usus dan rektum (bagian akhir usus besar) sehingga proses pengeluaran sisa makanan terganggu. Nah, serat pada sayuran akan membantu memperlancar proses pencernaan. Janin dalam kandungan akan terbiasa dengan sayuran yang kita makan sehingga kelak, dia akan menyukai sayuran pula. Bagi Ladies yang tidak menyukai sayuran, cobalah untuk mengonsumsinya sedikit demi sedikit sampai terbiasa.
2. Usia Bayi 6-12 Bulan
Perkenalkan aneka rasa sayuran sejak bayi berusia 6 bulan. Hal itu bisa dilakukan karena pada umur 6 bulan, bayi sudah diperbolehkan untuk makan selain asi. Kita bisa memberikan dia sayuran yang dibuat menjadi pure, misalnya pure wortel, ubi jalar, labu kuning, kentang, dan sebagainya. Ketika anak berusia 8 bulan, kita bisa memberinya makanan yang lebih padat, seperti bubur yang dicampur sayuran dan daging.
3. Usia Anak Lebih dari Satu Tahun
Anak berusia lebih dari satu tahun biasanya telah bisa makan makanan orang dewasa. Pada usia ini, anak mulai dapat berbicara dan memahami perkataan kita sehingga dapat memberikan respons jika tidak menyukai makanan tertentu. Jika anak belum menyukai sayuran, berikanlah sedikit demi sedikit. Alihkan perhatiannya dengan menonton televisi saat anak sedang makan sehingga tidak fokus ke sayuran.
Jika anak belum menyukai sayuran, berikanlah sedikit demi sedikit. Alihkan perhatiannya dengan menonton televisi saat anak sedang makan sehingga tidak fokus ke sayuran. Biasanya, jika sedang fokus pada sesuatu, anak akan mengabaikan yang lainnya. Agar sayur tidak terlihat dan mudah dimakan, haluskan dengan sendok. Dengan begitu, sayuran akan tetap masuk ke mulut anak dan lidahnya pun akan terbiasa dengan rasanya. Lama-kelamaan, anak akan menyukai sayuran.
.Anak akan lebih mudah menyukai sayuran jika kita memberikan stimulus sejak dia masih berada dalam kandungan. Demikian pula dengan memberikan edukasi tentang manfaat sayuran untuk tubuh kita agar anak mau mengonsumsinya. Namun, jangan mengabaikan bahan makanan lain, seperti buah dan daging, ya. Mengonsumsi beraneka ragam bahan makanan sangat penting agar kita mendapatkan gizi yang seimbang.