Halo, Smart Ladies!
Telepon seluler atau ponsel makin digandrungi oleh semua kalangan. Bukan hanya orang dewasa, anak usia dini pun kini banyak yang kecanduan dengan benda pintar tersebut. Keadaan inilah membuat tanah lapang sepi. Tak lagi terdengar tawa riuh anak yang bermain. Mereka lebih asyik melihat layar kecil dengan pemainan individual, daripada bermain bersama dengan teman sebaya, padahal permainan anak tradisional banyak sekali manfaatnya, lo.
Ladies, berikut permainan anak dari zaman ke zaman dan dua di antaranya masih sering dimainkan bahkan sekarang mulai diperlombakan, Kita simak, yuk!
-
Permainan Bola Bekel
Permainan ini sudah ada sejak zaman dahulu. Sebelum memulai permainan, kita harus menyiapkan beberapa benda antara lain, bola bekel dan lima biji bekel. Permainan ini membutuhkan konsentrasi, kekuatan jari-jari tangan, serta keahlian koordinasi mata dan tangan. Bola bekel umumnya dilakukan dua sampai tiga orang pemain. Kalau belum terbiasa pasti tersa sulit, ya, Ladies.
-
Permainan Gundu/Kelereng
Kelereng adalah kaca bening berbentuk bulat, biasanya, permainan ini dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan ini membutuhkan konsentrasi dan kekuatan jari- jari tangan. Cara mainnya cukup mudah, kamu tinggal menyentil kelerengmu ke kelereng lawan, jika berhasil mengenai kelereng lawan, maka kelerengnya menjadi milik kita, Ladies.
-
Permainan Dakon/Congklak
Ladies, kenal dengan mainan berikut, kan? Pemainan ini dilakukan oleh dua orang dengan papan dakon yang memiliki 16 lubang. Dua belas lubang kecil yang saling berhadapan dan dua lubang besar di sisi kanan dan kiri. Selain papan dakon, kita juga harus mempersiapkan biji dakon yang berjumlah 84 buah. ย Agar bisa memenangkan permainan, dibutuhkan konsentrasi dan stategi yang jitu. Siapa yang bisa memiliki biji congklak terbanyak, dialah sang pemenang.
-
Permainan Gobak Sodor
Permainan ini dimainkan oleh dua tim, yaitu tim serang dan tim jaga. Setiap tim terdiri dari 5-6 orang anak. Tim jaga harus bisa menjaga bentengnya jangan sampai kebobolan oleh lawan. Apabila kebobolan bisa menyebabkan tim kalah dalam permainan. Ladies, dalam permainan ini kekuatan fisik dan ketangkasan sangat diperlukan.
-
Permainan Engklek/ Sunda Manda
Pemainan ini sangat populer dikalangan anak usia dini karena bagus untuk melatih fisik motorik. Cara bermainnya sangatlah mudah. Pemain harus menggunakan satu kaki untuk melompati setiap petak yang sudah digambar. Kita juga akan membutuhkan gacuk. Cara melempar gacuk dilakukan diluar petak dan petak yang terdapat gacuk-nya, tidak boleh di lewati. Pemain yang bisa menyelesaikan satu putaran bisa mendapatkan satu petak yang disebut sawah. Pemain yang bersangkutan bisa menggunakan kedua kakinya jika berada di sawah miliknya.
Namun, sangat disayangkan permainan ini sudah mulai dilupakan. Yuk ladies, kita mulai untuk memperkenalkan permainan ini di lingkungan kita agar tetap lestari dan tak dilupakan oleh waktu.
Sumber artikel:
mediacenter.slemankab.go.id
wikipedia.bahasaindonesia.ensiklopediabebas