Hai, Smart Ladies!
Beberapa hari ini viral di media sosial mengenai pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 yang telah selesai diumumkan pada Kamis, 23 Juni 2022.
Seperti dilansir dari laman Instagram resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) @ltmptofficial, ada sebanyak 192.810 orang calon mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Keluarga besar JA mengucapkan selamat bagi ananda yang lolos di PTN incaran.
Para orang tua tentunya sangat bangga pada anaknya yang lolos dalam seleksi SNMPTN karena banyak hal, salah satunya dari segi biaya bila kuliah di PTN tentunya lebih terjangkau lantaran mendapat subsisdi dari pemerintah.
Namun sayangnya, tidak semua anak yang beruntung untuk bisa lolos dalam seleksi SNMPTN 2022 kemarin.
Mereka tentu merasa sedih dengan keputusan tersebut dan mungkin merasa impiannya gagal mencapai kampus negeri idaman dengan segala peluangnya.
Nah, Smart Ladies, bagaimana jika hal itu terjadi pada anak, saudara, keponakan atau orang-orang terdekat kita yang tidak lolos dalam seleksi tersebut?
Tentu hal pertama yang harus dilakukan sebagai orang tua adalah membujuk dan menenangkan hati ananda kita untuk bisa menerima keadaan tanpa perlu menyalahkan siapa pun.
Sebagai orang tua, kita juga mesti memahami bahwa bagi sebagian anak tidak lolos SNMPTN itu hal yang menyakitkan bagi mereka.
Di sinilah peran orang tua harus mengedepankan empati, guna memahami perasaan anak remaja kita bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses kehidupan yang terkadang ‘mampir’ dalam hidup mereka.
Lantas apa saja kiat-kiat yang bisa para orang tua lakukan dalam menenangkan hati anak ketika ia tidak lolos SNMPTN?
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya kita sebagai orang tua melakukan hal-hal berikut ini untuk menenangkan anak yang tidak lolos SNMPTN.
Bicara dari Hati ke Hati
Bicara dari hati ke hati sembari mengenali sedalam apa perasaan sedih mereka dan sedalam apa sebenarnya keinginannya untuk bisa lolos dalam seleksi tersebut.
Selain itu, agar kita bisa mencari celah untuk memberikan tindakan, apakah ia butuh nasihat atau hanya sebagai pendengar saja.
Sebab terkadang, anak remaja kita sudah tahu mengenai risiko lolos dan tidak lolos pada seleksi tersebut. Hanya saja, ketika salah satunya berlaku, misalnya tidak lolos, maka yang pertama kali ia butuhkan yakni tempat menumpahkan emosi.
Bangkitkan Lagi Semangatnya
Adalah kegagalan di satu tempat bukan berarti masa depan mereka musnah. Hal terpenting adalah orang tua tidak perlu membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain. Sebab hal itu malah akan menjatuhkan semangat serta harga diri mereka. Alangkah baiknya lagi, Smart Ladies menawarkan diri untuk menjadi tempat curhat
Berikan Opsi dan Edukasi untuk Beralih Memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Bila anak sudah berada dalam kondisi hati yang lebih tenang, saatnya para orangtua untuk menyusun rencana berikutnya, seperti mencari PTS.
Seperti kita tahu, perguruan tinggi swasta (PTS) yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini mampu bersaing secara mutu pendidikan, kurikulum, dan sebagainya dengan PTN (Perguruan Tinggi Negeri).
Untuk memilih PTS yang dituju, Ladies bisa cek pemeringkatan yang memberikan advokasi mengenai mutu PTS.
Misalnya, PTS yang masuk dalam pemeringkatan Webometriks, Unirank, dan lain sebagainya.
Setidaknya, anak mampu memahami bahwa masih ada kampus swasta yang siap menampung potensinya untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Nah, mungkin kiat-kiat di atas bisa membantu Smart Ladies yang memiliki anak remaja yang sedang dirundung sedih akibat tidak lolos seleksi SNMPTN 2022.
Semoga bermanfaat, yaa..