Halo, Smart Ladies.
Sebagai orang tua, kita mengajarkan berbagai perilaku baik kepada anak sejak dini, termasuk perilaku meminta maaf kepada orang lain. Meskipun begitu, saat tumbuh dewasa, terkadang timbul rasa gengsi atau malu pada anak ketika harus meminta maaf atas semua kesalahan yang sudah diperbuat. Keberanian ini perlu kita ajarkan agar anak terbiasa melakukannya. Namun, ada beberapa orang tua yang bingung cara memulainya.
Nah, Ladies, ini dia cara tepat agar si kecil belajar meminta maaf tanpa malu.
1. Mengajak Anak Berpikir
Ketika anak melakukan kesalahan, kita tidak perlu langsung memaksanya meminta maaf. Ajak si kecil berbicara dan berpikir sampai dirinya paham bahwa perilaku tersebut salah karena dapat merugikan, menyakiti, atau melukai orang lain. Proses ini sangat berguna ketika kita memperkenalkan kesalahan secara sengaja atau tidak sengaja.
Intinya, anak perlu memahami bahwa setiap perilaku yang dilakukan dapat berdampak kepada orang lain dan agar lebih menghargai kata ‘maaf’ ketika melakukan kesalahan. Kita juga perlu memberi pemahaman tentang konsekuensi terhadap perilakunya sehingga anak menyadari kesalahan dan tidak mengulanginya.
2. Mengingatkan tanpa Memaksa atau Memarahi
Anak-anak suka melakukan kesalahan yang tidak disengaja karena aktivitasnya yang tinggi. Misalnya, si kecil tidak sengaja menyengol gelas di meja makan sampai pecah, tetapi dia mengabaikannya. Saat ini terjadi, ajak dia bicara, beri tahu secara tegas apa yang telah terjadi, dan ingatkan meminta maaf.
Perlu Ladies garis bawahi, tegas bukan berarti harus marah. Kita beritahu si kecil bahwa ada konsekuensi bila tidak lekas meminta maaf dan mengingatkannya agar tidak melakukan kesalahan lagi.
3. Berusaha Memberi Contoh yang Baik
Biasanya, anak-anak mencontoh orang yang ada di sekitar, termasuk orang tuanya. Sebelum mengajari si kecil berani meminta maaf, ada baiknya semua anggota keluarga berusaha memberi contoh. Lingkungan positif tentu akan membuat anak belajar dan semakin terbiasa melakukan hal baik. Beri pemahaman kepada buah hati bahwa meminta maaf bukanlah hal yang memalukan, tetapi merupakan hal positif serta menunjukkan orang yang berlapang dada.
4. Mengajarkan agar Anak Memiliki Rasa Empati
Ajarkan anak-anak berempati sejak dini karena hal ini termasuk salah satu modal bersosialisasi dengan orang banyak. Hal ini akan menumbuhkan rasa empati dan peduli si kecil terhadap lingkungan sekitar
5. Berikan Pujian saat Anak Berani Meminta Maaf
Memiliki rasa bersalah pada anak ketika melakukan hal yang kurang baik dan meminta maaf, perlu kita tanamkan pada anak sejak dini. Ketika buah hati kita berani meminta maaf, beri apresiasi dengan memberi pujian kepadanya.
Nah, Ladies, itulah beberapa cara agar kita bisa mengajarkan si kecil berani meminta maaf sejak usia dini. Semoga bermanfaat.