Halo, Smart Ladies!
Ladies pasti pernah mendengar tentang asi eksklusif, โkan? Asi eksklusif adalah pemberian asi saja kepada bayi sejak lahir hingga berumur enam bulan. Jadi, selama enam bulan, bayi hanya minum asi dan tidak boleh memberi makanan lain, bahkan air putih sekalipun.
Asi dapat ibu berikan kapan saja bayi mau, baik pada siang maupun malam hari. Setelah berumur enam bulan, barulah bayi memerlukan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI. Para ibu yang memutuskan untuk memberikan asi eksklusif kepada bayi-bayi mereka tentu menghadapi berbagai tantangan, baik dari keluarga maupun lingkungan sekitar.
Namun, tak perlu cemas jika Ladies mengalaminya. Tulisan ini akan membahas 4 hal yang perlu Ladies perhatikan agar pemberian asi eksklusif berhasil.
1. Teknik Menyusui yang Benar
Idealnya, bayi menyusu langsung kepada ibu, bukan melalui botol susu dengan dot. Ladies perlu mencari informasi tentang teknik menyusui yang benar, posisi menyusui yang aman bagi bayi, apa yang harus kita lakukan agar bayi dan ibu sama-sama merasa nyaman selama proses menyusui, perawatan payudara agar tidak luka/lecet, dan sebagainya.
Namun, apabila tidak memungkinkan karena harus bekerja, misalnya, Ladies perlu mempelajari cara memompa dan menyimpan asi. Dengan cara ini bayi tetap bisa mendapatkan asi, walaupun tidak bisa menyusu langsung.
Usahakan bayi tidak minum asi dengan botol dot, ya. Cara ini dikhawatirkan akan membuat bayi tidak mau menyusu langsung kepada ibunya. Asi dapat diberikan melalui botol khusus yang sudah lengkap denganย sendok di bagian ujungnya. Cara ini lebih aman, walaupun lebih merepotkan daripada menggunakan botol dot.
2. Nutrisi yang Cukup
Ibu menyusui tentu membutuhkan nutrisi yang cukup, terutama saat memberikan asi eksklusif. Sebaiknya, Ladies mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat, seperti berbagai macam sayuran dan buah.
Dahulu, kita biasanya disarankan untuk banyak mengonsumsi daun katuk selama menyusui agar produksi asi lancar. Namun, ternyata informasi ini tidak sepenuhnya benar karena bukan hanya daun katuk yang memiliki khasiat meningkatkan produksi asi. Ada banyak sayuran lain yang memiliki manfaat serupa. Konsumsilah berbagai jenis sayuran supaya Ladies bisa mendapatkan beragam manfaat.
Selain itu, Ladies juga harus mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan. Supaya tidak bosan, Ladies bisa mengonsumsinya sebagai buah potong atau dibuat smoothie . Pilihlah buah-buahan yang segar dan manis sehingga Ladies tidak perlu menambahkan gula.
Jangan lupa, tetap jaga asupan karbohidrat dan protein, ya. Ladies tidak perlu melakukan diet selama pemberian asi eksklusif karena akan berdampak pada bayi. Hindari juga mengonsumsi makanan ringan dan makanan instan yang tinggi gula serta garam serta minuman yang mengandung kafein dan bersoda. Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih agar Ladies tidak mengalami dehidrasi.
3. Rasa Percaya Diri Ibu
Apabila sudah memutuskan untuk memberi asi eksklusif kepada bayi, percayalah bahwa Ladies mampu melakukannya. Untuk itu, kumpulkan informasi tentang manfaat asi eksklusif bagi bayi dan konsistenlah menjalankannya. Jangan mudah terpengaruh oleh orang-orang yang memberi komentar negatif dan berusaha memengaruhi Ladies. Abaikan saja mereka agar Ladies tidak merasa bersalah, lalu menjadi stres. Dengan rasa percaya diri dan informasi yang benar, Ladies pasti akan berhasil memberikan asi eksklusif.
4. Dukungan Keluarga dan Lingkungan
Ketika memberikan asi eksklusif, Ladies membutuhkan dukungan, baik dari keluarga maupun lingkungan, termasuk di tempat kerja. Carilah informasi tentang fasilitas pendukung, seperti ruangan khusus menyusui di tempat kerja atau di tempat umum, seperti mal atau rumah sakit, dan pergunakan fasilitas itu sebaik-baiknya. Dengan adanya kerja sama yang baik antara Ladies dan suami, semangat, dan fasilitas pendukung di sekitar Ladies, pemberian asi eksklusif kepada bayi akan berjalan dengan baik.
Semoga bermanfaat.