Halo, Smart Ladies!
Dilema kerap dialami para ibu bekerja ketika anak menuntut perhatian, sementara urusan di kantor juga menuntut hal yang tidak kalah besarnya. Sebagai seorang pegawai kantoran, sudah pasti kita harus menyelesaikan berbagai tanggung jawab. Belum lagi waktu di perjalanan yang panjang, terutama bagi yang bekerja di perkotaan karena kemacetan yang hampir setiap hari terjadi. Otomatis, waktu kebersamaan dengan anak menjadi terbatas.
Ibu bekerja terkadang melewatkan momen tumbuh kembang anak. Salah satu hal yang sangat dilematis adalah ketika anak sakit, sementara ibu harus tetap bekerja karena ada hal penting yang menuntut untuk segera diselesaikan. Pada akhirnya, ada yang memilih meninggalkan kariernya di kantor dan menjadi fulltime mom agar lebih banyak waktu bersama anak. Tentunya semua ini menyebabkan banyak perubahan, dari yang sebelumnya bekerja kantoran menjadi ibu sepenuhnya.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seorang ibu bekerja sebelum memutuskan menjadi fulltime mom.
1. Pikiran yang Positif
Keputusan meninggalkan pekerjaan yang telah ditekuni selama beberapa tahun bukan hal yang mudah. Pastinya, semua itu telah melewati berbagai macam pertimbangan. Ketika Ladies telah menetapkan keputusannya, yakinlah bahwa keputusan yang diambil akan membawa kebaikan bagi anak. Ladies lebih bisa memperhatikan perkembangan buah hatinya, anak juga akan merasa lebih tenang karena dapat selalu dekat dengan ibunya. Pikiran inilah yang harus selalu ada di kepala Ladies ketika meluruskan niat menjadi fulltime mom.
2. Mental
Kesiapan mental juga perlu diperhatikan bagi ibu bekerja yang memilih sepenuhnya di rumah. Pada saat Ladies masih bekerja, berada di kantor dapat menjadi “me time”. Ketika nantinya Ladies tidak bekerja lagi tentunya banyak waktu dihabiskan di rumah dan berkutat dengan pekerjaan rumah tangga, termasuk mengurus anak yang tidak ada habisnya. Jika mental tidak siap, perubahan kondisi ini akan membawa masalah tersendiri bagi Ladies.
3. Usaha Rumahan
Adanya usaha rumahan dapat menjadi bentuk aktualisasi diri bagi ibu yang sebelumnya bekerja di luar rumah. Ini juga merupakan salah satu cara untuk menguatkan mental ibu. Mengurus usaha rumahan dapat dijadikan sebagai “me time“.
Nah, Ladies, itulah tiga hal yang perlu dipersiapkan ibu bekerja sebelum memutuskan menjadi fulltime mom agar lebih siap menerima perubahan yang terjadi. Semoga bermanfaat.