Halo, Smart Ladies!
Musim sekolah sudah memasuki separuh tahun ajaran, sebagian orang tua sudah mulai memilih sekolah untuk putra-putrinya. Mereka yang khawatir dengan pergaulan di era globalisasi saat ini berniat mendaftarkan anaknya ke pondok pesantren. Sebagian dari mereka mungkin ada yang masih bingung menentukan pesantren yang harus dipilih untuk ananda.
Berikut tips memilih pesantren yang sesuai untuk putra-putri tercinta :
1. Model Pondok Pesantren yang Diinginkan
Di indonesia saat ini ada dua macam pondok pesantren yaitu pondok pesantren salaf dan modern, yang membedakan antara keduanya yaitu hanya dalam pelajaran. Pesantren salaf hanya belajar ilmu keagamaan, sedangkan pesantren modern plus sekolah umum dalam lingkungan pesantrennya sendiri, tanpa ada campuran murid dari luar pesantren.
2. Pilih Pondok Pesantren dengan Mahzab yang Sesuai
Ini sangatlah penting agar anak tidak menjadi bingung saat mulai belajar di pesantren. Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa mahzab yang di anut oleh umat muslim Indonesia. Maka pilihlah yang sesuai mahzab yang kita ikuti selama ini, sehingga tidak akan menjadi perdebatan antara anak dan keluarga serta lingkungan sekitar.
3. Tentukan Lokasi Pesantren yang Diinginkan
Jika menginginkan anak mondok tidak jauh-jauh dari kota tempat tinggal, maka pilihlah pesantren yang lokasinya tidak begitu jauh dengan rumah. Apabila ingin agar anak mandiri dan tidak selalu pulang karena jarak pesantrennya yang dekat, pilih pesantren di luar kota tempat tinggal.
4. Sesuaikan dengan Kemampuan Keuangan
Pilih pesantren yang sesuai dengan kemampuan keuangan kita. Atau bisa juga, mencoba mengikuti program beasiswa yang diadakan pesantren tersebut, bila lulus, tidak harus memikirkan biaya yang besar setiap bulannya. Karena masalah biaya bisa mempengaruhi proses belajar anak.
5. Pilih Lingkungan Pesantren yang Nyaman dan Bersih
Sering kita mendengar anak pesantren diserang penyakit gatal-gatal, kutu air dan lainnya. Hal itu terjadi mungkin karena lingkungan pesantren yang kurang bersih atau mungkin juga karena air yang tidak bersih. Maka pilihlah pesantren yang lingkungannya nyaman dan bersih, sehingga anak tenang dalam belajar dan terjaga kesehatannya.
6. Perhatikan Input dan Outpunnya
Untuk menentukan kualitas sebuah pesantren, maka perhatikan input dan output dari santrinya. Dengan hitungan matematika, maka kita dapat tentukan seberapa persen tingkat keberhasilan dari pendidikan yang diterapkan sebuah pesantren. Perbandingan antara santri yang masuk dan lulusannya masuk perguruan tinggi atau universitas mana dan yang terpenting adalah akhlak dari alumninya setelah lulus dari pesantren tersebut.
7. Pelajari Struktur Kepengurusan Pesantren
Struktur kepengurusan pesantren juga harus kita perhatikan, termasuk profilnya, agar kita mengenal siapa saja yang akan mendidik anak kita nantinya. Ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang.
8. Ajak Anak Saat Meninjau Lokasi
Apabila sudah ada yang klik di hati, ajak anak untuk melihat-lihat langsung pesantren yang akan dia tempati. Berikan opini dan alasan kenapa harus memilih pesantren tersebut, tanpa harus memaksaanya. Pastikan tidak ada paksaan dalam hal ini, percayakan padanya untuk memilih sesuai hatinya.
Smart Ladies, itulah beberapa tips menentukan pondok pesantren. Semoga dapat membantu para orang tua yang masih bingung gimana cara memilih pesantren untuk anaknya. Untuk mendapatkan gambaran, bisa juga browsing di internet pesantren yang dituju. Setelah itu, hubungi atau datang langsung untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Sumber gambar utama: katakini.com