Joeragan artikel

Homeschooling Sebuah Model Sekolah Alternatif Masa Depan [ZapCulture/Pixabay.com]

Homeschooling Sebuah Model Sekolah Alternatif Masa Depan (Sebuah Opini Sederhana)

Tahukah, Ladies, bahwa orang tua zaman sekarang, sepertinya dituntut untuk semakin melek banyak informasi. Arus informasi yang datang begitu deras memaksa orang untuk semakin selektif dan banyak belajar, supaya tidak ‘tertinggal’. Maksudnya bukan  ketinggalan zaman,ya. Akan tetapi, jika orang tuanya cerdas dan pandai mengambil peluang, anak-anak  di masa depan akan menjadi generasi tangguh dan up to date dengan segala perkembangan dunia.

Salah satu yang harus menjadi perhatian kita, sebagai orang tua, adalah memilih sekolah bagi buah hati. Saat ini sudah  banyak pilihan sekolah dengan visi dan misi pendidikannya masing-masing. Orang tua tinggal memilih sesuai kebutuhan anaknya dan tentu saja sesuai kemampuan finansialnya. Berbagai sekolah alternatif bermunculan dengan konsep unggulannya.  Salah satunya adalah model sekolah sekolah homeschooling.

1. Mengenal Homeschooling

Apa, sih, homeschooling itu? Dari beberapa sumber, bisa ditarik kesimpulan bahwa homeschooling adalah sekolah alternatif yang mencoba menempatkan anak sebagai subjek belajar dengan pendekatan pendidikan secara kekeluargaan. Anak pun merasa nyaman menjalani pendidikannya karena menyesuaikan dengan gaya belajarnya. Anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensinya.

Orientasi pendidikan ala homeshooling ini lebih menekankan pada pembentukan karakter, pengembangan potensi bakat dan minat anak.  Di Indonesia, homeschooling pun sudah menjadi salah satu sistem pendidikan yang legal, ya, Ladies.

2. Lebih Fleksibel

Kondisi anak-anak zaman now yang cenderung lebih terbuka dan lebih berani berpendapat, tentu membuat orang tua harus menjadi sosok yang fleksibel dan tidak kaku. Dengan mengikuti pendidikan gaya homeshooling, anak-anak lebih fleksibel  waktu belajar, lebih bisa menggali minat dan potensinya. Ladies bisa berdiskusi dengan anak mengenai topik yang ingin dipelajari, cara belajarnya, sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta target yang ingin dicapai. Lebih fleksibel.

3. Mahalkah Biaya Homeshooling?

Tak bisa dipungkiri, terkadang pendidikan alternatif bagi banyak orang tua masih tergolong mahal. Meskipun hal ini juga sifatnya relatif, ya. Tak terkecuali pendidikan dengan model homeschooling. Sebanarnya biaya yang dikeluarkan untuk homeschooling tergantung pada program, metode, serta literasi yang dipakai. Jika cara belajar  yang diterapkan lebih sering menghabiskan kegiatan di luar atau eksplorasi, maka biaya yang dikeluarkan bisa membengkak.

Namun jika metode homeschooling yang diterapkan lebih sederhana, maka  bisa lebih menghemat biaya yang dikeluarkan. Jadi, mahal dan tidaknya biaya yang harus disediakan sangat relatif, ya, Ladies.

4. Pelajari Sebelum Memutuskan Memilih Homeshooling

Orang tua harus mempelajari dulu bagaimana metode pembelajaran ala homeschooling, konsekuensi, dan lain sebagainya. Bicarakan dengan anak yang akan menjalani pendidikan. Kebutuhan dan keinginan anak, serta target yang diharapkan. Sehingga orang tua dan anak bisa manjalani semua proses pendidikan ini dengan konsisten dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

So, pemahaman Ladies tentang model pendidikan homeschooling  ini, akan menjadi lebih mudah untuk memilih mana yang cocok untuk buah hati tercinta. Jadi, jika sekolah alternatif ini bisa menjadi pilihan di masa depan. Orang tua bahagia, anak bahagia. Semangat!

 

Editor: Ruvianty

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami