Joeragan artikel

Hindari Main Gadget saat Berinteraksi dengan Buah Hati

Halo, Smart Ladies.

Saat ini, sudah banyak orang yang mengalami ketergantungan pada gadget akan menimbulkan menjadi masalah karena mengganggu interaksi dengan siapa pun, termasuk anggota keluarga, terutama anak. Para ahli tidak menganjurkan orang tua tetap asyik dengan gadget, bahkan harus dihindari karena dapat berdampak buruk. Nah, Ladies, ini dia beberapa alasan meninggalkan gadget saat berinterkasi dengan si kecil yang harus kita tahu.

1. Menyebabkan Jauh dari Dunia Nyata

Terkadang, orang tua tetap menggunakan gadget saat berinterkasi dengan anak karena suatu kebutuhan. Kita berpikir bisa melakukan kegiatan ganda (multitasking) dalam satu waktu sehingga merasa sudah adil dengan melakukan hal itu, padahal tidak.

Penggunaan gadget kebanyakan mengarah pada media sosial yang bisa menghabiskan waktu sampai 24 jam. Kondisi ini tidak jarang menjauhkan orang tua dari anak karena pikiran berada di media sosial.

2. Membuat Anak Merasa Kesepian

Dalam psikologi, kesepian bukan berarti kehilangan banyak orang di sekitar. Makna kesepian sebenarnya adalah kehilangan interaksi atau komunikasi dengan lingkungan sekitar. Bisa saja kita merasa sepi, meski dalam keramaian.

Begitu juga dengan anak, akan merasa kesepian ketika berinteraksi dengan orang tuanya yang lebih memilih gadget daripada dirinya. Si kecil tidak benar-benar merasakan interaksi itu, sedangkan orang tua adalah orang terdekat dalam hidupnya. Rasa kesepian akan mempengaruhi kebahagiaan anak.

3. Merasa Terisolasi

Anak akan merasa terisolasi secara sosial jika tidak mendapat tanggapan dari orang tuanya. Selain itu, lingkungan sekitar yang penuh dengan pengguna gadget juga akan menyebabkan anak merasa terisolasi. Keadaan ini jauh lebih buruk dari merasa kesepian yang berdampak buruk pada anak, yaitu stres.

4. Menghambat Kecerdasan Anak

Kemajuan teknologi menghasilkan gadget yang semakin pintar, begitu juga kecerdasan sosial dalam berinteraksi di dunia maya. Anak terbiasa mencontoh perilaku orang tuanya, termasuk perihal kecerdasan sosial. Saat melihat orang tua berinterkasi bersama ponsel pintarnya saja, si kecil sudah kehilangan contoh perilaku baik, kata-kata sopan, dan sikap positif lainnya.

5. Memberi Contoh Buruk

Saat ini, banyak orang tua menyadari akan bahaya gadget dan pengaruh buruknya ketika anak kecanduan. Kita akan marah ketika si kecil memakai gadget terus-menerus, tetapi tidak menyadari bahwa pemicunya adalah dirinya sendiri. Secara tidak langsung, kita memberi contoh memakai gatget yang lama dan hal itu terlihat menyenangkan bagi orang tua. Anak akan merasa penasaran, ingin melakukan hal yang sama, meskipun orang tua melarangnya.

Nah, Ladies itulah beberapa bahaya yang wajib kita ketahui jika bermain gadget saat berinterkasi dengan si kecil.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami