Hai, Smart Ladies! Memiliki tubuh yang sehat adalah harapan semua manusia agar dapat menjalankan kewajiban dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Selain itu, orang yang sehat atau kuat akan lebih disukai dari pada orang yang sakit atau lemah walaupun keduanya sama-sama baik.
Gaya hidup dan pola makan merupakan dua hal yang berpengaruh besar terhadap kesehatan seseorang pada masa kini. Gaya hidup yang kurang sehat antara lain kurang gerak, tidur terlalu malam, jarang sarapan, bekerja terlalu keras. Pola makan yang tidak sehat merupakan kebiasaan seseorang mengonsumsi makanan yang berlemak, tinggi kalori, tinggi gula, tinggi kafein, juga junk food, makanan kaleng, dan makanan yang diolah dengan pemanasan tinggi. Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat merupakan kombinasi yang dapat menyebabkan munculnya penyakit pada seseorang.
Banyak hal yang bisa kita lakukan agar dapat hidup sehat, dimulai dari hal yang paling sering dijumpai setiap hari, yaitu makanan.
Makanan merupakan sumber energi yang dibutuhkan manusia untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Dalam hal makanan, Allah, Sang Pencipta manusia, telah memberi rambu-rambu yang tertuang dalam Al-Qur’an.
“Hai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (QS. Al Baqarah: 172)
Sarapan merupakan salah satu kegiatan makan yang penting. Sarapan tidak boleh dianggap sepele sebab tubuh kita memerlukan asupan energi pada pagi hari setelah beristirahat panjang di malam hari.
Sarapan memberi banyak manfaat bagi tubuh, antara lain, mengembalikan metabolisme tubuh, memberi nutrisi, meningkatkan good mood (suasana hati menjadi lebih baik), membuat otak lebih fokus untuk belajar dan berpikir, dan membantu menjaga berat badan.
Sarapan seperti apa yang dapat memberi manfaat bagi tubuh? Tentu saja, sarapan sehat yang mencakup unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, sesuai Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Kandungan gizi pada menu sarapan sehat sebaiknya memenuhi sepertiga kebutuhan gizi harian.
Porsi kandungan protein dalam menu sarapan sebaiknya lebih banyak dibanding unsur lainnya.
Selain itu, perbanyak sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan serat untuk memperlancar proses pencernaan.
Agar sarapan sehat menjadi kebiasaan sehari-hari yang menyenangkan, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu.
-
Perkuat Niat
Niat yang kuat membuat kita tidak mudah menyerah saat menemui kesulitan.
-
Berpikir Sederhana
Menu sarapan sehat tidak harus mahal dan sulit dibuat. Menu yang enak dapat dibuat dengan bahan-bahan yang murah, asalkan kita mau berkreasi.
-
Jangan Mudah Tergoda untuk Jajan
Sebisa mungkin, hindari jajan pada pagi hari.
-
Bertahap dan Berproses
Nikmati prosesnya dan mulailah memperbaiki komposisi menu secara bertahap.
Merubah kebiasaan tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Mengubah pola sarapan yang banyak mengandung karbohidrat menjadi saparan sehat yang memenuhi gizi seimbang, perlu pembiasaan dan kesabaran. Sebuah pepatah mengatakan ‘alah bisa karena biasa’.
Manfaatnya mungkin saja tidak dirasakan secara langsung, tetapi percayalah tak ada usaha yang sia-sia.
Kata Kunci: Sarapan Sehat
Editor: Reni Wulandari
#maratonmenuliseditor
#joeraganartikel