Joeragan artikel

5 Kebiasaan Buruk Anak di Sekolah

Orang Tahu Harus Tahu 5 Kebiasaan Buruk Anak di Sekolah Ini

Halo, Smart Ladies!

Perbedaan generasi antara anak dan orang tua semakin jauh, apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Namun, satu hal yang tetap harus diyakini adalah bahwa pendidikan dan pembentukan karakter anak sejak kecil akan mempengaruhi kehidupan mereka kelak. Untuk menanamkan karakter baik pada anak, orang tua harus tahu kesukaan, minat, bakat, dan kebiasaan buruknya, termasuk kebiasaan buruk di sekolah.

Oleh karena itu, artikel kali ini akan menguraikan 5 kebiasaan buruk siswa yang harus diketahui orang tua. Kebiasaan dan sikap yang jika dibiarkan akan terbawa hingga anak dewasa.


1. Tidak Menghormati Guru

Meskipun tidak semua guru benar, anak tetap harus belajar menghargai dan menghormati sosok ini. Ajari anak untuk berkata dengan cara baik jika berseberangan pendapat. Kebiasaan buruk tidak menghormati guru akan menghilangkan berkah dari ilmu. Siswa yang berhasil adalah yang menghormati gurunya.


2. Menyontek

Sikap buruk ini sepertinya menjadi hal yang dianggap wajar di zaman yang menilai seseorang dari materi sekarang. Bahkan, Ujian Nasional yang menjadi momok seperti menjadi ajang diperbolehkannya menyontek. Siswa berharap nilai bagus dengan instan, suatu sikap yang akan merugikan ketika anak dewasa. Ladies tentu tidak ingin bangsa kita mendapat julukan bangsa bangsa penjiplak bukan?

Sebagai orang tua, Ladies hendaknya menyadari benar kemampuan anak. Jangan memaksakan nilai tinggi dan peringkat bagus di luar kemampuan. Ini yang menyebabkan siswa kemudian berusaha dengan menyontek. Meraih yang diinginkan dengan cara buruk.

3. Nyipet

Istilah “nyipet” tidak populer di kalangan orang tua. Kata tersebut populer di kalangan siswa sekolah menengah, yang berarti mengambil suatu barang tanpa diketahui pemilik. Apa sebutan Ladies untuk hal tersebut? Mencuri, bukan? Hanya saja, istilah nyipet digunakan khusus untuk alat-alat sekolah, seperti penghapus, peraut pensil, pensil, pulpen, dan sebagainya.

Orang tua hendaknya lebih memperhatikan alat tulis anak agar kebiasaan buruk nyipet tidak berkembang menjadi besar, seperti korupsi, di masa dewasa.

4. Membolos

Membolos merupakan tindakan keluar dari sekolah dan tidak mengikuti beberapa pelajaran, seharian atau selama beberapa jam saja tanpa ijin orang tua dan guru. Ada yang membolos dengan alasan tidak suka pelajaran hari itu, ingin bebas dari pelajaran sekolah, dan ada juga yang tidak mempunyai alasan selain kesenangan.
Bolos sebenarnya merugikan anak sendiri. Oleh karena itu, orang tua harus jeli jika anak tiba di rumah sudah tidak memakai seragam. Tanyakan kepada anak dan konfirmasi ke sekolah perihal kehadiran anak di sekolah.

5. Melakukan Perundungan

Perundungan atau bully marak diberitakan beberapa tahun belakangan ini. Sebenarnya, baik pelaku maupun korban perundungan sama-sama bermasalah. Namun, yang paling banyak disoroti adalah pihak korban . Bagi mereka, terkadang perundungan menghadirkan trauma mendalam.

Ajarkan anak rasa empati terhadap sesama sejak usia dini untuk menghindari perilaku perundungan.


Demikian, Smart Ladies, 5 kebiasaan buruk siswa yang harus diketahui orang tua. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami