Joeragan artikel

Hamil di Tengah Pandemi Covid-19? Ikuti Panduan Ini agar Tetap Aman

Ladies, kehamilan adalah suatu anugerah yang dinantikan oleh setiap ibu. Namun, bagaimana bila kehamilan terjadi dalam masa pandemi? Apakah virus korona memengaruhi kehamilan? Sebaliknya, apakah apakah kehamilan dapat memperburuk kondisi orang yang terinfeksi virus korona?
Lalu, bagaimana caranya supaya kehamilan tetap aman? Simak 13 poin penting di bawah ini sebagai panduan bagi ibu yang hamil pada masa pandemi sekarang ini.
1. Pencegahan umum harus senantiasa dilakukan oleh ibu hamil di mana pun berada. Ibu hamil harus rajin mencuci tangan dengan sabun sesuai langkah yang benar, memakai masker dengan bahan yang baik dan cara yang benar, dan menjaga jarak saat berada di area kerumunan.
2. Menyimpan kontak layanan darurat yang tersedia di sekitar tempat tinggal dan segera menghubungi layanan tersebut bila didapati tanda dan gejala COVID-19.
3. Ibu yang hamil dalam masa pandemi akan menjalani screening  awal untuk mengetahui ada tidaknya faktor risiko. Pemeriksaan awal ini sebaiknya dilakukan oleh dokter di fasilitas kesehatan, baik klinik maupun rumah sakit. Membuat janji sebelum datang ke fasilitas kesehatan perlu dilakukan untuk meminimalkan interaksi dengan orang lain di ruang tunggu.
4. Pemeriksaan rutin menggunakan ultrasonografi (USG) ditunda untuk sementara waktu bila ibu hamil adalah terduga COVID-19. Penundaan ini dilakukan hingga statusnya terkonfirmasi.
5. Smart ladies yang hamil di tengah masa pandemi ini harus mempelajari dengan baik semua tanda bahaya kehamilan pada buku KIA. Dengan demikian, jika terdapat keluhan dan gejala tanda bahaya, Ladies dapat segera mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan terdekat. Tanda bahaya yang dimaksud antara lain: mual-muntah hebat, muncul perdarahan yang banyak secara tiba-tiba, gerakan janin melemah, tekanan darah tinggi, pusing atau nyeri kepala yang menetap, ketuban pecah sebelum waktunya, dan adanya kontraksi yang berulang semasa kehamilan.
6. Bila Ladies mengikuti kelas ibu hamil, sebaiknya pertemuan secara langsung ditunda terlebih dahulu untuk mengurangi interaksi dengan banyak orang. Kelas dapat tetap diselenggarakan melalui sistem daring.
7. Pada trimester kedua, pemeriksaan kehamilan dapat ditunda atau diganti melalui konsultasi jarak jauh, kecuali terdapat tanda bahaya atau keluhan yang tidak lazim.
8. Pada trimester ketiga, pemeriksaan kehamilan harus dilakukan dengan tujuan mempersiapkan persalinan. Pemeriksaan ini dilakukan satu bulan sebelum hari perkiraan lahir (HPL).
9. Pada masa pandemi ini, ibu hamil diharapkan dapat memeriksa diri sendiri dan kondisi janin melalui gerakannya. Gerakan janin mulai dirasakan ketika usia kehamilan memasuki minggu ke-20. Setelah umur kehamilan memasuki minggu ke-28, penghitungan gerakan janin secara mandiri harus dilakukan. Gerakan janin yang normal adalah lebih dari sepuluh kali gerakan dalam waktu dua jam.
10. Ladies yang hamil pada masa pandemi harus tetap menjaga kesehatan dengan cara mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, tetap beraktivitas fisik secara normal, berolahraga ringan, juga menjaga kebersihan tubuh.
11. Jika Ladies dibekali tablet penambah darah, minumlah sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Meminum tablet penambah darah sebaiknya pada malam hari saat akan tidur. Hal ini bertujuan untuk mengurangi mual yang mungkin terjadi. Jika diminum pada pagi hari, tentu hal tersebut bisa mengganggu aktivitas. Usahakan meminum tablet penambah darah dengan air jeruk agar penyerapan zat besi berjalan sempurna. Jangan minum tablet ini dengan menggunakan air teh atau pun kopi, ya, Ladies.
12. Pemantauan kehamilan pada ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19 dilakukan pada hari ke-14 setelah dinyatakan sembuh. Meskipun belum ada bukti ilmiah bahwa virus korona ini mengganggu pertumbuhan janin, pemeriksaan USG tetap direkomendasikan untuk memantau kondisinya.
13. Bila ibu hamil positif terinfeksi COVID-19 dengan gejala yang makin memburuk, diperlukan diskusi dengan pihak keluarga dan tim tenaga kesehatan multidisipliner. Perawatan dan pengawasan dengan ketat harus segera dilakukan untuk mencegah hal buruk terjadi.
Kehamilan dapat tetap dilalui dengan menyenangkan, meskipun terjadi pada masa pandemi. Kuncinya adalah tetap waspada dan berpikiran positif, ya, Ladies.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami