Joeragan artikel

Emas dan Perak Sebagai Investasi Pilihan 9 [kevinp133/Pixabay,com]

Emas dan Perak Sebagai Investasi Pilihan

Halo, Smart Ladies. Mengapa emas dan perak dipandang sebagai investasi pilihan? Bukankah saat ini reksa dana dianggap sebagai cara investasi terbaik? Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita bandingkan terlebih dahulu antara uang dan logam mulia.

Emas dan perak layak menjadi investasi pilihan karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan investasi bentuk lain, seperti deposito, reksa dana, saham, dan lain-lain.

Emas dan perak telah memiliki sejarah yang panjang dalam peradaban manusia sebagai alat tukar yang tak tergantikan. Barulah di abad XVII, uang fiat mulai digunakan. Apakah yang dimaksud dengan uang fiat? Yakni uang yang dicetak secara resmi oleh pemerintah suatu negara berdaulat, tanpa mengacu pada emas atau komoditas fisik lainnya. Ketiadaan komoditas fisik yang menjadi back up dari uang kertas ini menjadikannya rentan terhadap inflasi. Hal ini terjadi karena sesungguhnya uang kertas tidak memiliki nilai yang sesuai dengan nominalnya.

Selanjutnya, apa saja keunggulan emas dan perak yang membuatnya layak menjadi investasi pilihan? Smart Ladies, mari kita simak.

  1. Emas dan Perak Memiliki Nilai yang Tetap Sesuai Beratnya

Sekeping uang emas jika dibelah menjadi dua, keduanya tetap memiliki nilai berdasarkan berat dan kualitasnya. Sebaliknya, uang kertas jika dipotong menjadi dua, tidak akan lagi bernilai selain sehelai kertas.

  1. Emas dan Perak Tidak Mengalami Penurunan Nilai

Keduanya aman dari penurunan nilai. Sejak zaman Nabi Muhammad saw. hingga saat ini, nilai emas dan perak stabil. Pada masa kedatangan Islam, satu dinar emas, yang setara dengan 4¼ gram emas, nilai tukarnya sama dengan dua ekor kambing. Saat ini, nilai tukar satu dinar emas tetap sama, yakni dua ekor kambing. Sebaliknya, uang kertas nilainya terus menurun dari waktu ke waktu. Uang rupiah, misalnya, terus mengalami penurunan daya beli. Pada zaman Orde Baru, uang 50.000 rupiah bisa digunakan untuk membeli 100 kg beras, sedangkan pada saat ini paling hanya mendapatkan 5 kg.

  1. Emas dan Perak Memiliki Aspek Penerimaan Tinggi

Tidak akan ada yang menolak emas dan perak karena nilainya yang tak terbantahkan. Emas dan perak bisa ditukarkan dengan mata uang mana pun. Bahkan, emas dan perak juga bisa dipergunakan dalam perdagangan internasional. Mantan Chairman Federal Reserve, Alan Greenspan, menyatakan, “Emas masih merupakan alat utama pembayaran dunia. Dalam situasi ekstrem, tidak ada yang bersedia menerima uang fiat (uang kertas), tetapi emas selalu diterima.”

  1. Emas dan Perak Tidak Mudah Rusak

Emas dan perak tahan terhadap api. Keduanya juga akan tetap bertahan jika terendam dalam air selama beberapa dekade. Sebaliknya, uang kertas sangat rentan, seperti mudah sobek, gampang terbakar, bisa hancur jika basah, serta mudah lapuk dimakan waktu dan cuaca. Uang digital juga sama tidak amannya. Kondisi-kondisi ekstrem seperti bencana dan peperangan akan mempersulit akses. Bahkan, dalam situasi normal keadaannya juga tidak sepenuhnya aman. Kerusakan server, serangan virus atau hacker bisa menghapus semua data digital begitu saja.

Berbagai kelebihan emas dan perak tersebut layak menjadikannya pilihan untuk investasi. Selain emas dan perak memang ada jenis investasi lain yang nilainya selalu bertambah, yakni properti. Hanya saja, investasi properti membutuhkan dana dalam jumlah besar. Berbeda dengan emas dan perak yang membutuhkan dana relatif kecil.

Bagaimana cara menyimpan emas dan perak dalam jumlah besar? Cara penyimpanannya mudah saja, yakni bisa disimpan sendiri di rumah atau menyewa deposit box di bank.

Smart Ladies, itulah tadi keunggulan emas dan perak sebagai investasi pilihan yang tepat. Bijak dalam memilih akan melindungi kita dari penyesalan nantinya. Selamat berinvestasi!

 

Editor: Haeriah Syamsuddin

#maratonmenulisartikel

#joeraganartikel

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami