Halo, Smart Ladies!
Siapa yang suka menulis? Menulis merupakan kegiatan membuat suatu karya dari barisan huruf, angka, dan sebagainya yang dirangkai dalam kata-kata menjadi sebuah kalimat. Tulisan adalah hasil dari menulis yang melahirkan pikiran atau perasaan melalui penggambaran kisah atau penafsiran seseorang. Orang yang melakukan kegiatan menulis disebut penulis.
Efrita Nelvistiarindah adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis sejak SMA. Tulisan pertamanya sebuah cerpen yang bercerita tentang kisah cinta pertama seorang teman. Karya ini dimuat di majalah sekolah.
Melanjutkan studi perguruan tinggi tidak menyurutkan semangat ibu dari empat anak ini untuk menulis. Empat tahun belajar di Universitas Indonesia adalah target agar menjadi lulusan cumlaude dari jurusan Sastra Arab. Di sela-sela waktu kuliah menyempatkan diri menulis untuk blog pribadinya.
Setahun kemudian, Pipit nama panggilan ibu ini menikah dan mengikuti suaminya yang melanjutkan studi ke Kota Hirosima, Jepang. Selama tinggal di sana, tidak banyak aktivitas selain di rumah. Pengalaman melahirkan anak pertama dan kedua di negeri orang, juga menikmati hidup sebagai ibu rumah tangga yang jauh dari keluarga dan teman, membuatnya hanya dapat terhubung dengan teman-temannya lewat blog dan media sosial Friendster.
Saat kembali ke Indonesia, ia vakum dari kepenulisan karena fokus pada pengasuhan dan pendidikan anak-anak. Anak pertamanya mengalami kesulitan dalam berbicara (speech delay) sehingga Pipit berusaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan dunia orang tua dan anak (parenting).
Siapa sangka di tahun 2014, suaminya dipanggil kembali untuk bertugas ke Negeri Sakura. Namun, kali ini di Kota Nagoya, sekitar 400 km di sebelah barat dari ibukota Jepang. Perbedaan bahasa dan budaya membuat wanita kelahiran Lamongan tahun 1982 ini mempelajari bahasa Jepang sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Kegiatan menulis di Facebook pun dilanjutkan kembali sembari membuatkan bekal (bento) untuk keluarganya.
Empat tahun kemudian, ia kembali ke tanah air bersama suami yang selesai bertugas dan memboyong keempat anaknya. Bahasa Jepang pun masih menjadi bahasa percakapan di keluarga ini kendati kini jarang digunakan. Pada November 2020, Pipit bergabung dengan Wulan Deli dari Klub Pena, komunitas menulis yang kontributornya ibu-ibu muslimah. Dalam waktu lima bulan sudah menelurkan tujuh buku antologi di antaranya buku berjudul Jumpalitan di Rumah, Cari Mimpi Curi Waktu, dan Perihal Rindu. Rasa penasaran membuat penggemar J.K. Rowling ini menggoreskan pena melalui tulisan dalam beberapa genre seperti cerpen, prosa mini, senandika, surat hingga tentang pandemi.
Kini ibu yang memiliki nama pena Efrita Nelvist ini sedang mencurahkan pengalamannya sebagai seorang istri ekspatriat yang pernah tinggal Nagoya, Jepang. Tidak sedikit pun dia menyesal mengikuti langkah suaminya bertugas pindah-pindah kota dari Hirosima-Nagoya-Salatiga. Pengalaman menetap dan bertetangga di Kota Nagoya ini akan dirangkum menjadi sebuah buku. Sungguh pengalaman yang luar biasa, ya.
Ladies masih penasaran dengan Efrita Nelvist? Silakan menghubunginya melalui nomor WA: 0857-1331-9927 atau melalui akun sosial medianya Facebook: Efrita Nelvistiarindah.