Hai, Smart Ladies!
“Manfaatkan waktu dan kesempatan sekuat tenaga selagi bisa, selagi masih dipercaya.”
Ira Ratna Kresnawendah Seorang Hafizah, Guru, Sekaligus Penulis Hebat
Itulah salah satu prinsip hidup seorang gadis muda bernama Ira Ratna Kresnawendah yang mengilhami segala aktivitasnya sehari-hari, mulai dari penulis, pengajar kursus bahasa Arab daring pengurus Rumah Al-Qur’an, dan channel dakwah. Sekarang ini, ia juga masih tercatat sebagai mahasiswi semester 3 di IMSIU (Imam Muhammad bin Saud Islamic University) Jakarta.
Siapa sangka gadis kelahiran Serang, Banten, 1999 ini sangat pendiam dan pemalu semasa kecilnya, bahkan takut dan cenderung menghindar jika berinteraksi dengan orang lain. Namun, sejak bersekolah di SMP Tashfia Boarding School, Bekasi, yang mana semua muridnya adalah perempuan, lra mulai belajar membuka diri dan berinteraksi dengan orang lain. Ia juga mulai aktif mengikuti kegiatan ekstra dan berorganisasi di lingkungan sekolah. Di sini, ia juga mulai menghafal Al-Qur’an hingga berlanjut di tingkat SMA. Pengalaman berorganisasi pun mengalami kemajuan hingga ia terpilih menjadi wakil ketua.
Mahir berbahasa Arab membuatnya dipilih menjadi pengajar bahasa Arab di sekolahnya bagi siswa baru. Ini menjadi tantangan tersendiri baginya sebagai pengajar pemula. Dari sinilah kemudian ia dipercaya sebagai pengajar kursus bahasa Arab secara daring.
Wah, banyak sekali, ya, kegiatannya. Nah, berikut kiatย Ira mengatur waktunya. Pertama, membuat daftar kegiatan harian, kemudian menentukan prioritas, mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dengan membuat jadwal tersendiri, misalnya pagi hari diawali dengan tilawah, muroja’ah (mengulang) hafalan, dilanjutkan dengan kuliah. Siang hari istirahat, sore family time dan mengerjakan tugas, dan malam hari untuk belajar. Untuk menulis, dapat dilakukan kapan saja, pagi sehabis tilawah, siang saat istirahat atau pun sore hari. Tak kalah penting adalah komitmen untuk berusaha dan melaksanakannya.
Bagi Ira, waktu adalah emas, sangat berharga. Apa lagi usia muda. Ia berpikir bahwa usia muda tak boleh disia-siakan begitu saja. Oleh karena itu, ia berusaha keras bagaimana menggunakan waktu sebaik-baiknya dengan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain. Sedikit pun jangan sampai ada waktu yang terbuang untuk hal-hal yang tak berguna. Pada prinsinya, ia ingin menjadi anak muda yang bermanfaat karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama.
Saat ini, Ira aktif sebagai pengajar di lembaga kursus Quantum Maba yang diikuti oleh ribuan peserta dari dalam dan luar negeri. Selain itu, ia juga aktif mengisi konten islami di channel dakwah, yaitu Islamic Culture dan Life for Akhirat. Ditambah lagi, dalam bidang kepenulisan, ia juga telah menerbitkan 7 buku antologi, yang salah satunya berjudul Asa Itu Nyata. Untuk buku solo masih dalam proses.
Wah, masyaallah, keren sekali, ya?ย Di usia yang masih belia telah banyak menebarkan manfaat bagi semua. Barokallah.
Wooow, Masyaa Allah. Kereeen luar biasa ?
Inspiring bangeeed.
Mbak Lailin jugak keren ?
Wooow, Masyaa Allah, inspiring bangeeed.
Mbak Lailin jugak keren ?