Hai, Smart Ladies!
Siapa yang tidak kenal Kota Bandung. Kota yang dikenal dengan sebutan Kota Kembang ini selalu memesona bagi siapa saja yang pernah singgah. Objek wisatanya tersebar luas dan berkembang pesat, menarik wisatawan domestik, maupun luar negeri. Hal ini yang menggelitik seorang perempuan bernama lengkap Linda Rosmellia Indriani Wartiman Puradimadja untuk memperkenalkan kota kelahirannya ini secara luas. Perempuan yang kerap disapa Kak Lingling ini memilih profesi sebagai seorang pemandu wisata profesional. Hobi jalan-jalan, kuliner, dan berpetualanglah yang menjadikannya sangat mencintai pekerjaan yang digeluti hingga saat ini.
Ceritanya berawal ketika Kak Lingling bertemu dengan seorang turis yang sedang kebingungan. Tanpa diduga, Kak Lingling yang hanya mencoba membantu turis tersebut, merasa klik dan jatuh cinta dengan apa yang dilakukannya. Akhirnya, terjunlah dia mendalami profesi ini secara serius. Meskipun dia mengaku takut setiap kali naik pesawat, tetapi menurutnya profesi ini sangat menyenangkan. Profesi ini bisa membuatnya melihat pesona destinasi dalam negeri dan berkesempatan menemani wisatawan hingga ke Sumatra, Jawa, Bali, dan Lombok.
Dengan jiwanya yang bebas, Kak Lingling memilih untuk mejadi seorang pemandu wisata freelance karena memang dia tidak ingin terikat dengan perusahaan mana pun. Meskipun begitu, dia menjalin kerja sama yang baik dengan beberapa biro perjalanan yang menjadi mitra profesinya. Kak Lingling yang jatuh cinta dengan pekerjaannya ini mengaku selain mendapat nominal yang lumayan, dia juga mendapat teman banyak dari berbagai kalangan. Pengalaman baru yang menantang memberikan pemahaman tentang bahasa, budaya, hingga karakter wisatawan yang ditemaninya.
Profesi ini juga membawa Kak Lingling berkesempatan mengecap pendidikan di Colombia dengan beasiswa dari pemerintah Colombia. Meskipun awalnya dia sangat kesulitan dengan dengan penguasaan bahasa Spanyol yang masih sangat minim, tetapi Kak Lingling tetap berusaha mengejar ketertinggalan bahasanya. Dengan usaha keras lambat laun dia bisa menguasai bahasa tersebut.
Profesi pemandu wisata memang menuntut penguasaan bahasa asing. Beberapa bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Spanyol sangat dikuasai Kak Lingling sebagai bekal dalam pekerjaannya. Meskipun begitu, ketika menghadapi wisatawan dari Prancis, Austria, Belgia, Jerman, Ceko, Inggris, Denmark, Amerika, Mexico, Colombia, dan Australia, Kak Lingling memilih memakai bahasa Inggris agar lebih netral.
Kak Lingling mengaku pekerjaan yang dijalaninya juga tidak luput dari kekurangan. Dia pernah meninggalkan suaminya untuk bekerja hingga berbulan-bulan. Menurutnya, seorang pemandu wisata harus tetap ramah kepada wisatawannya meskipun sedang dalam hati yang hancur. Di sini fisik dan mental harus dipertaruhkan. Kak Lingling sering kali kurang tidur dan istirahat karena dia tetap harus terjaga untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan, termasuk komplain dengan hal-hal yang tidak terduga. Dia juga harus tetap bisa memahami ketika berhadapan dengan karakter berbagai macam orang yang berbeda bahasa dan budaya karena baginya pelayanan terbaik seorang pemandu wisata adalah hal yang paling utama.
Meskipun dengan profesi pemandu wisata yang membuat kak Lingling menjadi sering berpergian, dia masih tidak pernah lupa untuk selalu mengosongkan jadwal ketika ada acara keluarga. Kak Lingling sangat bersyukur dikaruniai seorang pendamping yang memahami profesinya sehingga dia yang sangat aktif dari sejak masuk ke jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Padjajaran ini, tetap bisa menjadi dirinya sendiri meskipun telah menikah. Tantangan berbagai kegiatan dan sertifikasi dia jalani dengan tersenyum. Dukungan dari suami membuahkan deretan prestasi yang sungguh luar biasa dan pengalaman yang tidak terhingga.
Jadi, Smart Ladies, apabila ingin dipandu jalan-jalan bisa menghubungi Kak Lingling di nomor WA 0812-2011-2208 atau langsung berselancar ke IG: http://instagram.com/rosmelliac. Kak Lingling akan siap menemani Ladies untuk menjelajahi seluruh kota di Indonesia.