Berawal dari hobi membacanya sejak kecil, perempuan kelahiran Salatiga, 35 tahun yang lalu ini, menekuni Bisnis Penulisan.
Febri Purwantini, demikian nama lengkap beliau. Mulai berkenalan dengan bisnis ini sejak tahun 2016.
Saat itu beliau rajin mengikuti training-training kepenulisan yang diadakan oleh Indscript dan Joeragan Artikel. Dua lembaga kepenulisan yang sudah banyak menelurkan penulis-penulis perempuan berbakat.
Dengan bekal ilmu yang didapat, Febri mulai memberanikan diri ikut proyek antologi bersama teman-temannya, menulis artikel di beberapa web, dan menjadi endorser untuk beberapa produk di media sosial.
Banyak manfaat yang beliau dapatkan dari bisnis yang ditekuninya saat ini.
“Yang pasti, dari bisnis kepenulisan ini, saya mendapat banyak kenalan baru,” ujar Febri saat sesi wawancara.
Sejak tahun 2017, Febri fokus kepada cerita anak. Demi menunjang hal tersebut, beliau mengikuti training-training kepenulisan cerita anak.
Kebiasaannya yang selalu membacakan cerita untuk anak menjelang tidur, membuat ibu dari tiga anak yang juga bekerja sebagai petugas kesehatan di Surakarta ini, memimpikan untuk memiliki buku karya sendiri yang bisa dipakai untuk bercerita pada anak-anaknya.
Ternyata impian itu tidak hanya sebatas mimpi. Setelah perjuangan dan proses yang panjang mulai dari membuat outline, pengajuan ke penerbit, proses revisi, dan sebagainya, selama kurang lebih satu tahun, akhirnya karya duetnya dengan penulis Piet Genta, resmi rilis bulan November 2018 lalu dengan Judul 30 Kisah Keajaiban yang diterbitkan oleh penerbit Elexkidz.

Buku lainnya yang juga telah diterbitkan adalah Ceria Ramadan di 25 Negara 5 Benua yang berhasil terjual sebanyak 25.000 eksemplar.
Ada kisah yang amat berkesan buat beliau. Yaitu saat anak salah satu teman yang begitu antusias ingin bertemu dengan beliau saat tahu bahwa ibunya adalah teman dari penulis favoritnya.

Sampai-sampai anak itu datang ke Salatiga untuk mewawancarai beliau. Dan begitu tahu ada buku karya terbaru dari Febri, ia langsung minta dibelikan dan memohon pada ibundanya untuk membacakan buku itu berulang-ulang.
Apresiasi dari pembaca yang seperti itu memberi nilai lebih bagi seorang penulis. Terlebih saat pembaca mendapat manfaat dari tulisannya. Di samping apresiasi dalam bentuk materi yang cukup menjanjikan tentunya.
Harapan Febri untuk tahun 2019, semoga makin banyak tulisannya yang bisa diterima oleh penerbit sehingga dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
Buat yang ingin kenal lebih jauh dengan sosok beliau, atau membeli buku-buku karya beliau bisa menghubunginya melalui media sosial berikut :
FB: Febri Purwantini
IG: @febripurwantini
Email: myferaiza@gmail.com
Blog: semangatpagiibumuda.blogspot.com
Wattpad: febripurwantini.
*****
Tangerang, 19 Januari 2019