Joeragan artikel

Coba 5 Cara Ini, Yuk, supaya Lebih Sabar Menghadapi Buah Hati

Apakah Smart Ladies merasa, tingkah laku buah hati sering menguji kesabaran? Anak tidak mau makan atau tidak bisa diam sehingga rumah tidak pernah bersih dan rapi? Hal ini pasti membuat tensi darah dan emosi meninggi. Ujung-ujungnya, amarah menguasai diri dan si kecil menjadi tempat pelampiasan.


Sebelum hal itu terjadi, lebih baik mengantisipasinya sejak awal. Menjaga untuk tetap sabar memang bukan hal mudah tapi bisa dipelajari. Nah, 5 langkah berikut bisa diterapkan agar Smart Ladies senantiasa sabar menghadapi si kecil.


1. Tenangkan Diri dan Tarik Napas 


Saat amarah sudah mencapai ambang batasnya karena ulah si kecil, tarik napas. Lakukan relaksasi dengan bernapas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan. Hal ini bisa membuat diri lebih tenang. Bayangkanlah bahwa si kecil adalah bayi yang harus diberi kasih sayang dan kelembutan.


2. Alihkan Perhatian


Ketika anak rewel dan tantrum, jaga diri agar tidak emosional. Untuk sementara, hindari kontak mata. Diamkan sejenak dan alihkan perhatian kepada hal lain. Ladies bisa ke dapur mengambil minum atau ke kamar mandi untuk membasuh muka. Namun, pastikan buah hati dalam kondisi aman. Saat tantrum sudah mereda, hampiri, dan peluk dia.


3. Cari Bantuan


Bila dirasa sudah tak bisa mengatasi sendiri, mintalah bantuan suami atau orang lain. Diskusikan bagaimana mengatasi permasalahan yang dihadapi saat mengasuh buah hati. Kita bukan super woman, jadi jangan berusaha mengatasinya seorang diri. Bukankah anak merupakan tanggung jawab bersama dalam keluarga?


4. Luangkan Waktu untuk Me Time


Me time sangat penting untuk menjaga kewarasan ibu, terlebih ibu rumah tangga penuh waktu. Bisa jadi, amarah yang ada merupakan akumulasi rasa bosan, jenuh, dan lelah menghadapi rutinitas setiap hari di rumah. Me time tak perlu lama, cukup 1-2 jam. Lakukan apa pun yang Ladies suka, tanggalkan sementara status sebagai istri dan ibu. Me time yang rutin akan membuat pikiran segar untuk kembali kepada rutinitas.


5. Berdoa Mohon Diberi Kesabaran


Berdoa merupakan hal yang terpenting. Anak adalah karunia titipan Sang Pencipta. Bila ada permasalahan yang dirasakan sudah melampaui kemampuan, berdoalah. Mintalah diberikan kekuatan dan kesabaran dalam mendidik dan mengasuh anak.

Marah merupakan hal yang wajar. Namun, berbahaya bila dipendam dan semakin menumpuk. Salah-salah, pelampiasan kepada anak akan mengganggu perkembangan psikologis mereka. Lebih baik berusaha untuk bersabar menghadapi buah hati, dari pada menyesal di kemudian hari.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami