Joeragan artikel

Celengan 7 Digit

Hai Smart Ladies, masih suka menyimpan uang recehan di celengan? Mungkin hanya saat kanak-kanak saja kita terbiasa melakukannya dan mulai menghilang seiring bertambahnya usia. Bank konvensional dan syariah menjadi pilihan utama tempat menabung di samping berbagai transaksi perbankan lainnya.

Sudahkah Ladies konsisten untuk menabung? Itu menjadi pertanyaan berikutnya yang sering muncul seiring dengan naiknya harga kebutuhan sehari hari yang terus meningkat sehingga uang belanja bulanan nyaris tak bersisa.

Banyak cara yang biasa dilakukan masyarakat untuk menabung selain di bank konvensional/syariah. Arisan harian, mingguan dan bulanan menjadi salah satu pilihan menabung yang banyak diminati hingga pelosok desa. Tak harus berupa uang tapi nantinya bisa untuk membeli berbagai barang seperti peralatan rumah tangga, furniture, kendaraan bermotor dan bisa juga dipakai untuk modal usaha.

Berikutnya menabung di bank keliling harian, bulanan. Ini seringkali disertai dengan simpan pinjam yang nilai persentase pengembalian yang cukup besar. Sebagai contoh pinjaman senilai Rp1.000.000,00 yang diterima hanya Rp900.000,00.  Kekurangan yang Rp100.000,00 dianggap sebagai tabungan. Setiap hari peminjam ditagih dengan nominal Rp30.000,00 – Rp35.000,00 selama empat puluh hari. Jadi total pengembalian dana pinjaman bisa mencapai Rp.1.400.000,00. Fantastis. Ditengarai pinjaman online pun mulai menjerat masyarakat dengan makin gencarnya kemudahan informasi yang ditawarkan.

Gaya hidup konsumtif bisa jadi salah satu sebab sulit untuk konsisten menabung. Selain itu penghasilan pas-pasan pun kadang jadi kendala tuk bisa menyisihkan sebagian uang belanja untuk ditabung. Pada kondisi ini celengan harian bisa jadi solusi agar bisa menyisihkan sebagian uang belanja tanpa mengganggu urusan masak memasak di dapur.
Berikut beberapa tips agar bisa konsisten menabung di celengan:

1. Niatkan untuk Menabung

Menabung menjadi salah satu jurus kerangkeng uang yang cukup efektif. Agama pun mengajarkan agar hemat dan tidak boros. Memanfaatkan celengan akan membiasakan untuk mulai menabung dan menghargai uang meski hanya recehan.

2. Tujuan Menabung

Tetapkan untuk apa uang itu kita tabung di celengan, apakah untuk membeli perabot dapur, furniture, ikut kelas online, membeli buku dan lain sebagainya. Atau untuk keperluan jangka panjang misalkan biaya sekolah anak, membeli emas batangan atau tanah.

3. Belanja Hanya yang Dibutuhkan

Tidak berlaku boros diantaranya juga dengan belanja hanya barang yang dibutuhkan dan sesuai anggaran. Seringkali di sini kita tergiur dengan diskon, promo murah. Tanyakan pada diri sendiri, seberapa pentingnya barang itu dimiliki, apakah harus beli saat ini?

4. Menabung Sesuai Tanggal

Ini poin utama, siapkan celengan. Tidak harus celengan tanah, kaleng seperti zaman dulu. Mulai menabung setiap hari sesuai kalender. Jika mulai ditanggal 1 maka menabung RP1.000,00, tanggal 2 sebesar Rp2.000,00 dan seterusnya hingga tanggal 30 atau 31 menabung senilai Rp30.000,00 jika kalender 30 hari maka total tabungan anda Rp465.000,00 dan jika bulan itu kalender hingga tanggal 31 maka total tabungan mencapai Rp495.000,00. Bagaimamana jika setahun? Total yang terkumpul mencapai Rp5.760.000,. Yes tujuh digit

5. Alihkan ke Emas dan Properti

Menyiasati inflasi yang terus terjadi setiap tahun, cara paling aman kembali belajar ke orang tua zaman dahulu yaitu menyimpan dalam bentuk emas batangan dan setelah mencukupi bisa dialihkan ke tanah untuk tabungan jangka panjang.

Dari semua tips sederhana di atas, jika bisa konsisten melakukannya tidak menutup kemungkinan akan mampu mewujudkan impian yang lebih besar lagi untuk beberapa tahun berikutnya. Bisa jadi umroh atau berhaji. Jadi, kapan Anda akan memulainya?

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami