Ketakutan para emak akan resesi 2023 ini tentu beralasan karena akan berimbas pada keuangan keluarga mereka nantinya. Lalu, seperti apa cara mengelola keuangan keluarga menghadapi resesi 2023?
Smart Ladies, meski diprediksi ekonomi akan memburuk pada tahun depan dan pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal akan negatif, Ladies sebagai menteri keuangan keluarga tidak perlu panik.
Tetaplah tenang dan mohon kepada Allah agar bisa melalui setiap ujian kehidupan, termasuk ujian keuangan jika ini benar-benar terjadi.
Cari solusi terbaik dan hadapi masa-masa sulit tersebut dengan optimis jika memang semuanya terjadi.
Cara Mengelola Keuangan Keluarga dalam Menghadapi Resesi 2023
Berikut beberapa persiapan yang bisa Ladies lakukan untuk menghadapi resesi di tahun mendatang.
1. Donโt Panic
Ya, jika memang tahun depan resesi, tetaplah tenang dan jangan panik karena efeknya akan berdampak buruk pada kondisi keluarga.
Ladies juga tidak perlu panik meski pemasukan keluarga hanya berasal dari gaji suami.
Jadi, tip pertama yang harus kita lakukan adalah jangan panik dan tetap yakin kalau Allah-lah Sang Pemberi Rezeki.
Kita tinggal berikhtiar dan memaksimal apa yang kita punya.
Diskusikan dengan suami tentang kekhawatiran yang kita rasakan, kemudian catat poin-poin yang perlu kita kendalikan.
Intinya, jangan panik dan selalu diskusikan semuanya dengan anggota keluarga.
2. Fokus Siapkan Dana Darurat
Jika memiliki banyak pemasukan, pastikan kita telah menyiapkan dana darurat.
Minimal 3 bulan dan maksimal 12 bulan. Nilainya sebaiknya sesuaikan dengan pengeluaran setiap bulannya.
Jika tidak memiliki cukup uang, pastikan selalu menyisihkan uang darurat setiap bulannya.
3. Terapkan Hidup Hemat
Ya, mulailah hidup hemat. Gaya hidup hemat akan membuat kita lebih tenang. Jika selama ini kita sering boros, mulailah menerapkan frugal living.
Hidup sederhana, hidup lebih baik, dan hidup serba cukup perlu diterapkan. Tidak hanya karena resesi, tetapi juga akan sangat bermanfaat bagi kita dan keluarga. Jadi, yuk, beralih ke gaya hidup frugal.
Namun, jika selama ini hidup kita lebih hedonis, kini saatnya untuk mulai menguranginya. Tujuannya agar jika masa resesi ini terjadi, kita tidak terlalu kena imbas.
4. Lunasi Utang, Terutama yang Memiliki Suku Bunga
Jika kita memiliki utang, terutama yang dipengaruhi oleh suku bunga, sebaiknya segera lunasi. Jika dibiarkan, angsuran bulanannya akan membengkak.
Makin tinggi suku bunga, angsuran yang harus kita bayarkan juga akan makin tinggi. Jadi, lunasi segera.
5. Cari Tambahan Pemasukan Hadapi Resesi 2023
Nah, bagi Ladies yang produktif, bisa mencari tambahan pemasukan agar keuangan stabil. Bisa dengan menulis, jualan online, atau menitipkan jajanan di warung-warung atau di kantin sekolah. Semuanya disesuaikan dengan yang Ladies sukai.
6. Tunda Membeli Kebutuhan Tidak Penting
Ya, usahakan untuk mengendalikan diri dan bersikap realistis, sesuaikan dengan kondisi keuangan saja. Tunda membeli barang yang tidak perlu karena uangnya bisa dijadikan sebagai dana darurat.
Bijak dan diskusikan dengan semua keluarga tentang kondisi keuangan kita. Hal ini akan membuat mereka bisa mengendalikan diri sekeluarga.
Berbagi Jika Punya Kelebihan
7. Berbagi Jika Punya Kelebihan
Jangan lupa, tetap rutin berbuat baik jika ada kelebihan. Kebiasaan baik ini bisa membuat hati kita lebih bahagia, tenang, dan banyak bersyukur.
Ladies bisa berbagi makanan yang kita masak, memberikan uang kepada keluarga yang membutuhkan, atau kenaikan lain yang sesuai dengan kemampuan kita.
Jadi, jika resesi tetap terjadi di tahun 2023 mendatang, kita sebagai emak jangan panik. Lakukan ikhtiar maksimal dalam mengatur keuangan keluarga dan bertawakal kepada Allah karena Dia sebaik-baik pembuat rencana.
Semoga bermanfaat, Smart Ladies!
Editor: Haeriah Syamsuddin
#maratonmenulisartikel
#joeraganartikel