Joeragan artikel

Cara Mendaur Ulang Pakaian Taklayak Pakai Menjadi Bantal

Hai, Smart Ladies!

Membereskan rumah adalah kegiatan yang tidak pernah lepas dari keseharian seorang ibu. Salah satu aktivitas yang kerap ibu lakukan adalah merapikan pakaian. Banyaknya pakaian yang menumpuk di rumah memang tidak sedap dipandang, ya, apalagi jika pakaian tersebut sudah tidak layak pakai. Ingin membuang, rasanya sayang. Namun, kita berikan kepada orang lain pun tidak mungkin.

Tak perlu bingung, Ladies. Ada, kok, solusi mengubah pakaian-pakaian tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Salah satunya adalah dengan mendaur ulang pakaian bekas tersebut menjadi bantal. Caranya pun sangat mudah tanpa perlu repot menjahit.

Dengan menggunakan kain yang berasal dari pakaian berukuran lebar, Ladies dapat membuat berbagai ukuran sarung bantal sesuai dengan fungsinya.

a. Bantal Tidur Standar (45 cm × 60 cm)

Siapa yang tidak mengenal bantal ini? Seluruh keluarga pasti menggunakan bantal jenis ini, terutama sebagai bantal yang menemani tidur sepanjang malam.

b. Bantal Tidur Queen (51 × 76 cm)

Bantal ini memiliki fungsi yang sama seperti bantal tidur standar, tetapi berukuran lebih besar. Bantal jenis ini banyak digunakan di hotel-hotel berkelas. Bantal tidur queen ini cocok digunakan oleh anggota keluarga yang memiliki kebiasaan tidak dapat diam selama tidur. Ukurannya yang besar memberikan ruang yang lebih luas sehingga kepala lebih leluasa bergerak.

c. Bantal Sofa (40 cm × 40 cm)

Bantal berukuran kecil ini digunakan sebagai dekorasi ruang tamu. Sesuai namanya, bantal ini diletakkan di atas sofa. Bantal sofa kini memiliki beragam kreasi, tidak hanya berbentuk segi empat. Ladies bisa membuat bentuk-bentuk lain sesuai dengan kreativitas.

d. Bantal Lantai (70 cm × 70 cm)

Bantal jenis ini biasanya diletakkan di ruang TV. Ukurannya cukup besar sehingga sangat nyaman digunakan saat bersantai bersama keluarga. Berbaring dan duduk santai di depan televisi tentu akan terasa lebih nyaman dengan memeluk bantal ini.

d. Bantal Leher (15 cm × 30 cm)

Berukuran kecil memanjang, bantal ini difungsikan untuk menopang posisi leher saat tidur atau duduk. Bantal leher biasa digunakan untuk meredakan sakit leher akibat salah posisi tidur.

Nah, itulah beberapa jenis bantal yang bisa Ladies buat. Sekarang, yuk, simak tahapan-tahapan dan cara membuatnya.

1. Menyortir Pakaian Berdasar Ukuran

Pisahkan pakaian ke dalam dua kelompok, yaitu pakaian berukuran lebar dan berukuran kecil. Pakaian berukuran lebih dari 1 meter dapat Ladies manfaatkan untuk membuat sarung bantal, sedangkan yang berukuran kecil sebagai isi bantal.

2. Membuat Isi Bantal

Pakaian-pakaian berukuran kecil dapat kita manfaatkan sebagai isi bantal pengganti kapuk, busa, atau pun dakron. Untuk membuatnya, potong kain menjadi berukuran kecil dan memanjang, sekitar 2 atau 3 cm. Meskipun tidak selembut bantal pada umumnya, bantal ini cukup nyaman untuk kita gunakan. Mengisi bantal menggunakan potongan-potongan kecil kain akan menghasilkan bantal yang tinggi dan padat serta tidak mudah kempis.

3. Membuat Sarung Bantal

Apa pun jenis bantal yang akan Ladies buat, berikut ini tahap pembuatannya.
a. Potong kain sesuai ukuran sarung bantal yang diinginkan, lebihkan sekitar 3 cm pada setiap sisinya. Potong-potong lebihan kain ke arah dalam dengan lebar sekitar 2 cm. Lakukan cara ini pada keempat sisi kain.
b. Tumpuk dua lembar kain dengan bagian jelek pada sisi luar, kemudian ikat lebihan sisi kain yang telah dipotong hingga kedua kain tersebut menjadi satu. Sisakan sekitar 10 cm untuk lubang memasukkan potongan isian bantal.
c. Balik kedua kain yang telah diikat, kemudian masukkan potongan isian bantal hingga memenuhi sarung bantal. Sesuaikan ketebalan dan kepadatan bantal dengan keinginan. Setelah selesai, tutup lubang yang tadi digunakan sebagai jalan untuk mengisi bantal. Caranya adalah dengan saling mengikat kain lebihan tiap sisi sarung bantal. Selanjutnya, rapikan dengan cara digunting. Voila! Kini, bantal hasil daur ulang telah siap dipakai.

Masih banyak pakaian yang bisa didaur ulang? Kira-kira bisa kita kreasikan menjadi barang bermanfaat apa lagi, ya, Ladies?

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami