Smart Ladies,
Pernahkah Ladies memiliki teman, sahabat, rekan sekerja, kenalan atau bahkan anggota keluarga yang terlihat begitu menikmati interaksi sosialnya? Interaksi sosial bagi mereka dapat memberikan energi tambahan sehingga selalu terlihat bersemangat dalam pertemuannya dengan orang lain. Nah, Ladies, mungkin saja orang tersebut memiliki kecenderungan sebagai seorang ekstrovert.
Istilah ekstrovert diperkenalkan pertama kali oleh psikolog terkenal Carl Jung di era 1960. Jung mengklasifikasikan individu menjadi dua kelompok berdasarkan asal sumber energi mereka. Ekstrovert mendapatkan energinya dari interaksinya dengan dunia luar. Kelompok lainnya adalah pribadi yang introvert yang mendapatkan energi justru dari kesendiriannya.
Seorang ekstrovert mudah dikenali dari cirinya yang gemar bersosialisasi. Ia menyukai kehidupan sosial dan tidak pernah ragu untuk memasuki lingkungan baru atau pun memperkenalkan diri lebih dulu. Tak heran, mereka mudah bergaul dan dikenal memiliki banyak teman dan kenalan. Si ekstrovert ini juga tidak tahan berlama-lama menyendiri. Berada dalam keramaian dan dikelilingi banyak orang merupakan hal yang bisa membuat energi mereka bangkit. Tak sulit menjumpai mereka di keramaian pesta, kegiatan sosial, dan acara kumpul-kumpul lainnya.
Ciri lain dari si ekstrovert adalah sikapnya yang terbuka. Mereka biasanya suka berbicara apa adanya dan mengemukakan dengan jelas apa yang menjadi pendapat atau keinginannya. Beberapa terkadang terkesan ceplas-ceplos. Mereka juga terkenal sangat positif, mudah tertawa, dan penggembira. Tidak mudah khawatir untuk menghadapi tantangan baru dan sangat luwes menyesuaikan diri adalah ciri yang umum dijumpai dari si ekstrovert.
Sekilas si ekstrovert adalah si pembawa keceriaan. Namun, di sisi lain sifat terus terang dan ekspresif yang mereka miliki juga cara mereka berkomunikasi membuat orang-orang tertentu yang tidak terbiasa atau belum mengenal dekat menjadi kurang nyaman.
Nah, Smart Ladies, yuk simak tiga tips agar pertemanan kita dengan si ekstrovert tetap asyik dan menyenangkan.
-
Pahami Karakter Dasarnya
Seorang ekstrovert biasanya senang dengan spontanitas. Selain ekspresif dan terkesan ceplas ceplos, mereka terkenal sangat easy-going. Karakter istimewa ini seringkali membuat mereka tidak berpikir panjang tentang efek dari ucapannya. Jika sedang berbicara dengan si ekstrovert, sebaiknya kita jangan mudah terbawa perasaan (baper). Saat si ekstrovert berkomunikasi, yang diucapkan bisa saja sesuatu terlintas begitu saja, bukan sesuatu yang disengaja atau terlalu dalam maknanya.
-
Positif dalam Menanggapi Perkataan dan Tindakan
Individu berkarakter ekstrovert dikenal sangat responsif. Saat berinteraksi dengan si ekstrovert, pahamilah bahwa respon yang diberikan didasari oleh niat baik. Ia hanya ingin membantu dan tidak berniat untuk mengambil alih tugas atau panggung orang lain, apalagi menjatuhkan eksistensi orang yang ditolongnya.
-
Terus Terang Ketika Ada Masalah
Si ekstrovert sangat menyukai keterusterangan dan kejelasan. Baginya lebih mudah untuk mencerna informasi yang disampaikan dengan lugas dibandingkan dikemas dalam kata-kata sarat kiasan. Jika melakukan kesalahan atau ada masalah, si ekstrovert cenderung lebih senang ditegur langsung secara terus terang dibandingkan dengan menggunakan sindiran halus atau mendiamkannya. Dengan mendapat informasi yang jelas, ia segera mengetahui kesalahan dan dapat memperbaikinya. Sebaliknya, jika ia memberikan masukan secara spontan dan terus terang, terimalah dengan lapang dada. Usahakan berfokus pada poin informasinya dan tidak terlalu terpengaruh oleh cara penyampaiannya. Terutama ketika semangatnya sedang tinggi dan pemilihan kata-katanya yang cenderung sangat spontan. Akibatnya, orang di sekitarnya menjadi kurang nyaman diterima.
Nah, Smart Ladies, siap berteman lebih akrab dengan si ekstrovert? Selamat menikmati energi keceriaan yang dibawa oleh si penebar kegembiraan dan kehangatan persahabatan ini.