Hai, Smart Ladies!
Pembelajaran merupakan hasil dari kegiatan belajar mengajar. Aktivitas mengajar secara instruksional dilakukan oleh guru, sementara belajar secara metodologis cenderung lebih dominan pada siswa. Jadi, secara garis besar, istilah pembelajaran merupakan ringkasan dari kata belajar dan mengajar.
Dalam menyelenggarakan proses pembelajaran agar mencapai hasil yang optimal, kita perlu memperhatikan beberapa prinsip pembelajaran. Adapun prinsip pembelajaran tersebut di antaranya ialah seorang guru harus mampu menarik perhatian dan minat siswa dalam belajar, mampu menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa, mampu memberikan bimbingan belajar secara maksimal. Dengan demikian, siswa memiliki pemahaman materi yang lebih baik dan tepat sasaran.
Beberapa prinsip pembelajaran yang harus dimiliki seorang guru inilah, menjadi keberanian dan tantangan tersendiri bagi Ibu Atiek Dewi untuk mengambil peluang membuka bimbingan belajar.
Ibu Atiek Dewi, sapaan akrabnya, lahir 48 tahun yang lalu di Muara Enim, Sumatra Selatan. Dia besar dan menetap di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Tahun 2000 menjadi guru sempoa di sebuah lembaga di Probolinggo. Berawal dari sebuah kebutuhan wali murid agar tuntas akademik anak-anaknya, ibu guru yang satu ini mengambil peluang untuk membantu memberikan les semua mapel dengan waktu di luar jam kursus.
Berbekal pelayanan prima dari hati menjadikan siswa-siswanya jatuh cinta kepada Ibu Atiek Dewi. Seiring berjalannya waktu, bimbingan belajar privat ini berkembang menjadi bimbingan belajar secara profesional dan mempunyai visi misi. Bimbingan belajar ini launching perdanaย tepat tanggal 1 Juni 2009 dengan nama Study Club Probolinggo.
Bimbingan belajar Study Club Probolinggo (SCP) mempunyai fasilitas pembelajaran seperti berikut:
1. Memiliki izin resmi dari Dinas Pendidikan (NPSN).
2. Satu kelas maksimal 10 anak.
3. Materi yang diberikan sesuai dengan kurikulum Diknas.
4. Biaya les terjangkau.
5. Lokasi strategis dengan ruang belajar yang nyaman dilengkapi fasilitas Wifi, penerangan, sirkulasi udara yang memadai, fasilitas kamar mandi, musala, dan perpustakaan.
6. Guru-guru pengajarnya sangat peduli dan humoris dengan anak didiknya sehingga suasana belajar terlihat santai, tetapi serius.
7. Spesifikasi guru yang dimiliki, yaitu:
– Guru pembimbing jenjang SMP: lulusan minimal S-1 MTK / MIPA, mampu berkomunikasi dengan anak, dan memahami semua materi pembelajaran SMP.
– Guru pembimbing jenjang SD: lulusan minimal D-3 semua bidang, mampu berkomunikasi dengan anak, menyukai anak-anak, dan mampu mengoperasikan komputer.
8. Siap menerima, mendengarkan, dan memperhatikan keluhan wali murid maupun keluh kesah siswanya yang berbeda-beda guna meningkatkan pelayanan prima SCP yang menjadi visi misinya.
9. Menerima jasa konseling dan konsultasi juga dengan biaya terjangkau dan di luar biaya bimbel.
Berbekal dari fasilitas, pelayanan prima dari hati, dan keyakinan akan memberikan yang terbaik kepada anak didiknya maka SCP siap menghadapi persaingan bisnis terutama persaingan tarif antar lembaga bimbingan, serta siap menerima tantangan apabila ada anak didiknya yang mendapatkan nilai tidak sesuai dengan harapan orang tua dan dirinya sendiri. Dengan kepuasan pelayanan yang terwujud, SCP berharap pelanggan bisa bercerita kepada orang lain secara berantai.
Ibu yang sudah dikarunia dua anak ini merintis bimbel SCP dengan dukungan sepenuhnya dari suami, bahkan suami juga membantu mempromosikan kepada teman-temannya.
Jika Ladies ingin mengenal lebih jauh sosok inspiratif ini, bisa menghubungi melalui 0858-5456-5742.
(ed Yuliyani)