Joeragan artikel

Berbahaya! 5 Makanan Ini Bisa Menghasilkan Racun Mematikan

Hai, Smart Ladies.

Makanan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh. Namun, makanan yang tidak diolah dengan baik atau sudah berubah warna, rasa, dan tekstur bisa berbahaya. Tak hanya berakibat buruk bagi kesehatan, racun yang dihasilkan juga bisa menyebabkan kematian. Karena itu, sangat penting bagi Ladies untuk memperhatikan kondisi dan cara pengolahan makanan agar memberi manfaat bagi tubuh.

Makanan tertentu yang dikonsumsi saat tubuh sedang dalam kondisi tidak fit juga bisa membahayakan. Saat tubuh sedang bermasalah, beberapa makanan yang biasanya bermanfaat malah bisa berbalik memperburuk kesehatan. Ada beberapa makanan yang bisa menimbulkan racun bagi tubuh sehingga kita disarankan untuk mengurangi atau tidak mengonsumsi sama sekali.

1. Leci

Buah asal Tiongkok ini memiliki rasa yang menyegarkan dan biasanya dijadikan pelengkap es buah atau puding. Leci bermanfaat menurunkan kadar gula darah. Namun, buah berdaging putih ini tidak disarankan dikonsumsi dalam keadaan perut kosong dan jumlah yang banyak. Pada tahun 2014, terdapat kasus kematian anak secara massal di Muzaffarpur, India. Anak anak tersebut diketahui hanya mengonsumsi leci saat malam hari.

Leci mengandung hypoglycin, yaitu zat yang menghambat tubuh menghasilkan glukosa. Terlalu banyak mengonsumsi leci akan menimbulkan hipoglikema, yaitu kondisi ketika kadar gula darah menjadi sangat rendah. Buah ini bermanfaat bagi penderita diabetes, tetapi tidak boleh dikonsumsi lebih dari 6 buah saja.

2. Belimbing

Buah berbentuk bintang ini memang bagus untuk penderita hipertensi, tetapi ternyata justru berbahaya bagi penderita sakit ginjal.  Jus belimbing mengandung asam oksalat yang tidak mampu disaring oleh ginjal yang sakit. Selain itu, kadar neurotoksin pada belimbing juga sulit dinetralkan oleh ginjal yang bermasalah. Para penderita sakit ginjal tidak disarankan minum jus belimbing lebih dari 100 ml.

3. Tebu

Tumbuhan manis yang merupakan bahan dasar untuk membuat gula ini, bila tidak diolah dengan higienis akan membahayakan kesehatan. Sisa pestisida yang menempel pada batangnya bisa larut dalam air perasan, bila tidak dicuci dengan bersih. Penyimpanan yang sembarangan dan terlalu lama akan menimbulkan jamur pada batang tebu. Jelas ini tidak menyehatkan, ya, Ladies. Minumlah air tebu sesegara mungkin karena bila sudah didiamkan lebih dari 15 menit, air tebu sudah teroksidasi dan beracun.

4.Kacang Merah

Kacang jenis ini sangat bermanfaat bagi tubuh, asalkan diolah dengan benar. Disarankan untuk merendam kacang merah selama kurang lebih 5 jam, kemudian rebus hingga benar-benar mendidih. Selanjutnya, diamkan selama 45-60 menit agar kacang merah jadi lebih lunak.

Bila dikonsumsi dalam keadaan mentah atau tidak matang sempurna, kacang merah bisa berbahaya. Penyebabnya adalah kandungan fitohemaglutimin yang bisa membuat sel darah merah dan darah putih menggumpal. Bila keracunan zat ini, Ladies akan merasakan mual, muntah, dan nyeri perut.

5. Kentang

Kentang merupakan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi saat diet. Namun, hati-hati memilih kentang sebelum memasaknya. Hindari menggunakan kentang yang sudah tumbuh tunas atau yang berwarna hijau. Warna ini menandakan bahwa kentang sudah mengandung solanin, salah satu golongan alkaloid jahat yang beracun. Bila tetap dikonsumsi, solanin bisa memicu diare, pusing, dan mual. Untuk mencegahnya, potong bagian yang berwarna hijau atau pilih kentang yang lain.

Ladies, tidak hanya kondisi bahan makanan dan cara pengolahannya yang harus diperhatikan. Setelah matang pun, bila tidak disimpan dengan benar, makanan bisa terkontaminasi zat berbahaya.  Jadi, jangan lupa, tutup rapat makanan menggunakan tudung saji agar tidak dihinggapi lalat dan biasakan cuci tangan sebelum makan, ya. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami