Hai, Smart Ladies!
Berbagi membuat seseorang bahagia. Hal ini bukan isapan jempol belaka. Sayangnya, sebagian orang masih berpendapat bahwa berbagi hanya pantas dilakukan oleh mereka yang kaya raya. Berbagi cuma untuk mereka yang mempunyai kelebihan harta.
Padahal asal ada kemauan, semua bisa berbagi, lo. Belakangan muncul berbagai gerakan sedekah kreatif. Sebagai contoh, mencuci mukena, membelikan sandal untuk masjid, hingga menyumbang buku-buku layak baca. Lantas apa lagi, ya, kegiatan berbagi tanpa uang yang dapat kita lakukan, Ladies? Check this out!
1. Membuka Kelas Gratis Sesuai Keterampilan yang Dimiliki
Akhir-akhir ini berbagai promosi kelas gratis bertebaran di beranda media sosial. Ada kelas memasak, menulis, hingga bisnis. Kalau kamu mempunyai keahlian di bidang tertentu, berbagilah dengan cara membuka kelas gratis sesuai kompetensi yang dimiliki. Dengan demikian ilmu tersebut tidak cuma jadi simpanan sendiri, melainkan bermanfaat juga bagi orang lain.
2. Warung Kejujuran
Mulanya, mungkin konsep warung kejujuran terasa janggal, ya, Ladies. Yes, bagaimana mungkin ada orang yang membuka warung tanpa kasir. Pembeli juga membayar belanjaan di kotak atau wadah yang sudah disediakan. Padahal semua penjual pasti mengharap laba besar, kan? Anehnya konsep warung kejujuran malah mulai mewabah dan disontek banyak pihak, lo. Berminat buka usaha serupa?
3. Serba Bayar Suka-suka
Salah satu kedai kopi di Yogyakarta bernama Mari Ngopi sudah menerapkan konsep ini sejak tahun 2014 lalu. Pengunjung yang ingin menikmati racikan kopi ala kafe tidak harus menggali kocek terlalu dalam. Cukup bayar semampunya, sajian kopi sedap sudah bisa kita nikmati. Seolah tak mau kalah, beragam training offline dan online pun mulai berani menerapkan konsep bayar suka-suka. Asyik sekali menimba ilmu ciamik di kelas berbayar semampu kita ya, Ladies.
Berbagi adalah soal hati. Masalah kemauan seseorang untuk memberi kepada sesama tanpa berpikir untung-rugi. Hanya mengharap berkah Tuhan tiada henti. So, siap lakukan aksi berbagi tanpa uang? S