Smart Ladies, bencana tsunami terjadi lagi. Kali ini akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. Gelombang tinggi melanda perairan Selat Sunda dan sekitarnya. Dampak yang dialami pun parah, lebih dari 400 orang menjadi korban, 1400 lebih terluka, dan ratusan rumah hancur.
Indonesia memang rawan bencana. Tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus bisa terjadi di mana pun dan kapan saja. Belum lagi banjir yang mengintai kala musim hujan tiba. Sebagai manusia, kita tak bisa menolak bencana yang sudah digariskan terjadi. Namun, kita bisa melakukan upaya pencegahan dan pengurangan risiko yang ditimbulkan.
Saat bencana, setidaknya kita siap menghadapinya. Salah satu langkah antisipasi yang bisa Ladies lakukan adalah dengan menyediakan tas siaga bagi seluruh anggota keluarga.
Apa yang dimaksud tas siaga? Tas siaga merupakan tas yang disiapkan untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Semua isi dalam tas siaga disiapkan untuk kebutuhan selama 3 hari pascabencana melanda.
Apa saja yang harus disiapkan dan dimasukkan ke dalam tas siaga ini? Berikut daftarnya:
1. Kelompok Kesehatan
Dalam kelompok, ini berisi makanan, air minum, toiletris, tisu basah dan kering, serta obat-obatan. Pilih makanan siap konsumsi yang tahan lama, higienis, dan tidak memerlukan air. Ketika dalam kondisi darurat, ditakutkan ketersediaan air bersih terbatas. Siapkan jenis makanan praktis, seperti biskuit, sosis siap makan, dan kornet. Tak lupa obat-obatan pribadi, peralatan mandi, dan tisu.
2. Pakaian
Siapkan selimut, jaket, pakaian secukupnya, jas hujan, masker, sepatu boot, dan sarung tangan karet. Semua barang ini berguna bila bantuan tidak segera datang. Selimut dan jaket dipakai sebagai penghangat. Jas hujan dipakai bila kondisi pengungsian tidak memungkinkan sedangkan cuaca hujan. Sepatu boot menjaga kaki dari reruntuhan dan serangga mematikan.
3. Aset Berharga
Siapkan juga dokumen penting, uang tunai, dan kunci cadangan kendaraan. Usahakan melaminating seluruh dokumen, seperti akta kelahiran dan ijasah, masukkan ke dalam map kedap air. Kunci cadangan dipersiapkan seandainya kendaraan bisa digunakan menuju tempat evakuasi terdekat.
4. Sumber Informasi
Dalam kelompok ini, sediakan handphone, radio portabel, dan peta. Handphone bisa digunakan sebagai alat mencari bantuan bila sinyal memungkinkan, radio digunakan sebagai alat pencari informasi, dan peta akan memudahkan mencari lokasi atau titik evakuasi terdekat.
5. Alat Penunjang
Kelompok peralatan ini berisi alat ibadah, senter, baterai cadangan, dan peluit. Peralatan ini bisa menunjang kita selama menunggu bantuan datang pascabencana melanda.
Tas siaga penting disediakan di seluruh rumah. Setiap anggota keluarga memiliki 1 tas siaga. Tas yang dipakai bersifat kuat, kedap air, tak terlalu besar atau kecil, serta mudah dibawa ke mana saja. Smart Ladies, bencana merupakan fenomena alam di luar kuasa manusia. Lebih baik menyiapkan diri menghadapi agar dapat meminimalisasi dampaknya.