Sebenarnya, pada usia berapa anak siap memasuki dunia sekolah? Pertanyaan ini sering diajukan oleh para orang tua. Zaman sekarang banyak orang tua yang ingin secepatnya menyekolahkan buah hati. Alasannya, agar anak lebih pandai dan menguasai banyak hal.
Tuntutan kemajuan teknologi membuat orang tua ketakutan si anak tidak mampu bertahan di era milenial. Padahal, pola pikir ini sebenarnya kurang tepat. Di usia balita, anak masih ingin bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekelilingnya. Saat anak menginjak usia 5 tahun, mereka baru siap memasuki dunia sekolah, Smart Ladies.
Mengapa di usia 5 tahun? Dilansir dari @parentingdananak, berikut penjelasannya.

[pixabay.com]
1. Anak Siap Bersosialisasi
Saat usianya mencapai 5 tahun, anak mulai membutuhkan sosialisasi. Mereka butuh bergaul dan berinteraksi dengan orang lain, selain ibundanya.
Di usia ini, anak siap mengenal dunia luar, mereka tak lagi ketakutan saat bertemu orang baru, dan anak siap mengenal lingkungan yang lebih luas dari rumahnya.

2. Anak Telah Mampu Berkomunikasi dengan Lancar
Saat berusia 5 tahun, anak sudah mampu menyampaikan kemauannya Mereka sudah bisa memberitahukan keinginannya pada orang lain . Hal ini akan meminimalisir misscommunicationantara anak, teman-teman, dan gurunya.

[pixabay.com]
3. Menghindarkan Potensi Bullying
Anak usia 5 tahun sudah mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik sehingga saat terjadi tindak kekerasan, anak bisa bercerita.
Orang tua pun bisa menindaklanjuti bila ada perlakuan yang tidak semestinya kepada mereka.
Di usia 5 tahun, anak juga sudah mampu menjaga dirinya sendiri sehingga bisa melawan bila ada kekerasan yang menimpa mereka.

[pixabay.com]
4. Anak Lebih Mandiri
Pada usia 5 tahun, anak telah cukup mandiri. Mereka sudah tidak terlalu bergantung pada orang lain. Anak di usia ini, seharusnya sudah mampu makan serta berani pergi ke toilet sendiri. Ini penting untuk membangun rasa percaya diri mereka.
5. Anak tidak lagi Egosentris
Saat berusia 5 tahun, anak bisa berbagi dengan orang lain. Di sekolah, semua fasilitas diperuntukkan bagi umum. Hal ini bertolak belakang saat anak berada di rumah.
Ketika anak telah siap berbagi dan tidak egosentris, mereka tidak akan berebut mainan dan mau mengantri.
Hal kecil seperti inilah yang akan membangun karakter mereka, Smart Ladies.
Kesiapan mental untuk memasuki sebuah dunia baru sangat penting, ya. Ini dimaksudkan agar anak benar-benar mampu menghadapi dunia luar yang berbeda dengan kondisi rumah.
Kalau ingin memasukkan anak usia di bawah 5 tahun ke sekolah, pilih kelompok bermain saja. Anak tak perlu digegas karena mereka dibekali akal dan pikiran yang pasti akan berkembang menyesuaikan keadaan.