Minum susu sambil tidur mungkin sudah menjadi kebiasaan bayi. Hal ini disebabkan oleh pola pikir bahwa minum susu sambil tidur bisa membuatnya kenyang dan tenang sehingga orang tua tidak kerepotan.
Namun, menurut pakar kesehatan, minum susu sambil tidur dapat membahayakan keselamatan bayi bahkan menyebabkan kematian.
Berikut beberapa risiko bayi minum susu sambil tidur :
1. Tersedak
Minum susu sambil tidur berisiko bayi tersedak. Menurut pakar kesehatan, meskipun saluran pernapasan dan pencernaan memiliki jalur yang berbeda, posisi keduanya berdekatan. Susu yang diminum sambil tidur dapat berisiko masuk dan menyumbat saluran penapasan sehingga oksigen tidak masuk ke dalam tubuh. Jika hal tersebut tidak diketahui orang tua atau tidak ditangani dengan cepat, bayi bisa meninggal.
2. Ifeksi Telinga
Minum susu posisi berbaring juga bisa membuat air susu kembali ke tenggorokan, lalu mengalir ke telinga bagian tengah. Hal ini bisa menyebabkan si kecil mengalami infeksi telinga. Kondisi ini bisa ditandai dengan demam, keluarnya cairan berwarna putih kekuning-kuningan dari telinga, atau muncul bau busuk dari telinganya.
3. Infeksi Paru
Selain kedua risiko di atas, minum susu sambil tidur dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada bayi. Ketika bayi berbaring badan bayi sejajar dari kepala sampai kaki sehingga ketika minum susu, susu akan mengalir dan mengendap di paru-paru. Jika hal ini dibiarkan, susu akan membentuk gelembung kecil dan membuat bayi kesulitan bernapas.
Kondisi ini umumnya disebut pneumonia. Biasanya, kondisi ini tidak disadari orang tua karena penyakit tersebut dapat diketahui melalui pemeriksaan dokter.
Jika memang bayi sudah terbiasa minum susu sambil tidur, Ladies bisa menyiasatinya dengan cara meletakkan bantal lebih tinggi dari badan atau posisi duduk. Hal ini lebih aman bagi bayi.
So, Ladies, menjaga lebih baik dari mengobati. Jagalah kesehatan bayi, salah satu caranya dengan tidak memberinya minum susu sambil tidur.