Halo, Smart Ladies! Mengelola keuangan menjadi hal penting yang harus kita kuasai. Pasalnya, tanpa pengelolaan yang baik, keuangan akan menjadi kurang terkendali.
Mungkin Ladies pernah mengalami kondisi di mana pada akhir bulan gaji habis entah ke mana. Pengeluaran membengkak sehinggaย tidak bisa menabung. Hal tersebut terjadi bukan karena besar ataupun kecilnya jumlah gaji yang didapat. Namun, manajemen keuangan yang buruk adalah penyebab utamanya.
Lantas bagaimana cara mengelola keuangan agar tetap sehat? Berikut kiat jitunya.
1. Menyusun Rencana Keuangan
Mengelola keuangan agar tetap stabil perlu rencana yang matang. Kita dapat menyiasatinya dengan membuat rencana keuangan. Pada jurnal ini, kita akan merancang pengeluaran selama satu bulan ke depan jauh-jauh hari.
Kebutuhan selama satu bulan ke depan nantinya akan kita tulis secara rinci. Jadi, apa saja yang benar-benar diperlukan akan kita dahulukan. Sebaliknya, kita akan mengesampingkan keinginan yang tidak begitu penting.
2. Memisahkan Dana Sesuai Kebutuhan
Selanjutnya, kita dapat mengelompokkan dana sesuai kebutuhan. Dana untuk kebutuhan pokok, seperti makan, transportasi, keperluan rumah, dan lain-lain sebaiknya kita pisahkan lebih awal.
Kemudian, kita dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan gaya hidup. Misalnya, jalan-jalan, menonton bioskop, berbelanja, dan berbagai hiburan lainnya.
Namun, tetap utamakan skala prioritas. Jadi, bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Hindari membeli sesuatu yang sebenarnya tidak perlu agar keuangan tetap sehat hingga akhir bulan.
3. Utamakan Membayar Cicilan dan Tagihan
Jika Ladies memiliki cicilan ataupun tagihan, utamakan untuk membayarkannya di awal bulan. Jadi sebelum uang menipis, pastikan untuk membayar kewajiban itu terlebih dahulu.
Tujuannya adalah untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan. Misalnya, uang sudah habis atau menipis, tetapi masih ada tagihan yang harus dibayarkan.
4. Belanja Bulanan
Berbelanja dalam jumlah besar untuk satu bulan sekaligus juga merupakan langkah jitu untuk menghemat anggaran. Tentu saja belanja bulanan akan menghabiskan lebih banyak uang, tetapi ada banyak keuntungan yang kita dapatkan dari kebiasaan tersebut.
Keuntungan tersebut, antara lain, lebih efisien, menghemat waktu, membuat pengeluaran lebih terkontrol, dan belanja akan lebih terarah. Sebaliknya, ketika membeli kebutuhan sedikit demi sedikit, biasanya orang akan terdorong untuk membeli barang-barang yang tidak ada dalam rencana dan berujung pemborosan.
5. Menyiapkan Catatan Belanja
Tips mengelola keuangan yang selanjutnya adalah menyiapkan catatan belanja. Jika kita ingin pergi berbelanja, pastikan untuk menyiapkan catatan dari rumah. Catatan ini berisi kebutuhan apa saja yang nantinya akan dibeli.
Menyiapkan catatan belanja sangat penting. Tujuannya untuk menghindari perilaku konsumtif dan asal belanja sehingga kita dapat terhindar dari membeli barang-barang yang tidak perlu.
6. Siapkan Anggaran Darurat
Satu hal yang tidak boleh kita lupakan dari manajemen keuangan adalah menyiapkan anggaran darurat. Anggaran ini perlu untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak terduga. Misalnya, kecelakaan, gawai rusak, biaya untuk berobat, dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya.
Ketika ada dana darurat, kita tidak perlu cemas mencari pinjaman saat tertimpa kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu, tindakan ini juga memberikan manfaat karena dapat melatih kebiasaan menabung.
Demikian beberapa tips yang dapat kita terapkan untuk mengelola keuangan. Ketika kita dapat merencanakan pengeluaran harian dengan baik, keuangan akan lebih sehat. Kita pun bisa menghindari risiko kehabisan uang maupun tekor pada akhir bulan.
Editor: Haryati Husni
#Maratonmenulisartikel
#Joeraganartikel