Smart Ladies mungkin merasa was-was dengan tingkah anak kita yang tak bisa diam. Dia seperti memiliki sesuatu yang membuatnya bergerak tanpa merasa lelah.
Tenang dulu, Ladies, jangan parno dulu, ya. Masa anak-anak itu masa pertumbuhan sehingga dia memiliki energi yang banyak untuk bergerak.
Sebagai orang tua bisa mengamati bagaimana kebiasaan anak sehingga kita dapat mengetahui penyebab tingkah lakunya. Yang perlu diwaspadai adalah bila anak kita bermasalah di rumah maupun di sekolah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menghadapi anak yang tak bisa diam adalah:
1. Selalu Mengawasi Anak dengan Baik
Dengan terus memantau anak, kita dapat segera mengalihkan perhatiannya untuk tidak berjalan lebih jauh atau pun mengontrol perilakunya.
2. Alihkan Keaktifan Anak dengan Mengamati Minatnya
Bila anak suka menyanyi, kita bisa mengajarkannya lagu-lagu anak. Ketika bermain, kita bisa menyisipkan nyanyian atau pun berhitung bersama.
3. Mengamati Penyebab Tingkah Laku Anak
Mencoba mengamati penyebab tingkah laku anak kita yang tidak baik, seperti memukul, mencubit, dan sebagainya. Dengan mengamatinya, kita dapat mencegah hal itu. Misalnya, anak kita sering memukul temannya ketika mainan diambil. Kita bisa segera mengalihkannya dengan memberikan mainan lain atau mengingatkannya untuk bersikap baik dan bermain bersama.
4. Berkonsultasi dengan Dokter atau Psikolog
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau psikolog tentang perilaku anak kita. Mencegah lebih baik bukan. Apabila anak sering bermasalah di rumah maupun sekolah, kita perlu mewaspadai penyebab keaktifannya. Keaktifan yang berlebih biasa disebut hiperaktif, hal itu bisa jadi karena adanya penyakit tertentu atau mengonsumsi zat adiktif berlebihan.
Mempunyai anak yang tak bisa diam memang cukup melelahkan, ya, Smart Ladies. Namun, anak adalah titipan dan karunia Allah yang sangat berharga untuk kita. Anak merupakan sumber kebahagiaan yang tak terhingga. Inilah saatnya membuktikan bahwa kita mampu menjaganya. Dengan kasih sayang dan pendidikan awal untuk anak kita, pasti kita dapat mengarahkannya menjadi anak yang baik. Aamiin ….
