Joeragan artikel

Anak Tidak Bersemangat Belajar? Lakukan 5 Langkah ini untuk Memotivasinya

Halo, Smart Ladies!
Sekolah dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) mungkin kurang menyenangkan bagi sebagian anak. Mereka tidak bisa bertemu dengan teman-teman dan hanya dapat berinteraksi melalui gawai serta sulit memahami pelajaran yang guru berikan. Belum lagi jika anak-anak mendapat tugas sekolah yang lumayan membuat jenuh.
Nah, Ladies sebagai orang tua tentunya tidak bisa tinggal diam, bukan?
Berikut ini 5 langkah yang bisa Ladies lakukan untuk memotivasi anak agar tetap bersemangat untuk belajar.

1. Kenali Tipe Belajar Anak

Masing-masing anak memiliki tipe atau gaya belajar yang berbeda. Jadi, Ladies perlu mengetahui tipe belajar anak supaya bisa membantunya belajar.
Menurut penelitian, ada 5 tipe belajar anak yang harus orang tua ketahui. Berikut penjelasannya.

a. Tipe Auditory

Anak-anak dengan tipe auditory ini lebih suka belajar dengan cara mendengarkan. Mendengarkan penjelasan guru atau membaca materi pelajaran keras-keras akan membantu mereka untuk lebih cepat mengerti.

b. Tipe Visual

Anak-anak dengan tipe visual lebih suka belajar menggunakan indra penglihatan, seperti melihat gambar, video, poster, demonstrasi, dan lain-lain.

c. Tipe Kinestetik

Tipe kinestetik dimiliki anak-anak yang tidak bisa belajar hanya dengan duduk diam. Mereka dapat belajar lebih baik saat menggunakan indranya secara aktif, seperti melihat, meraba, mendengar, dan mencium. Mereka juga sangat suka belajar dengan melakukan percobaan atau praktik secara langsung.

d. Tipe Logis

Anak-anak dengan tipe ini biasanya suka berhitung dan tertarik pada pola tertentu. Mereka juga lebih senang jika bisa memecahkan suatu masalah atau teka-teki. Namun, kelemahan anak dengan tipe ini adalah tidak suka menghafal.

e. Tipe Verbal

Tipe belajar verbal sangat suka menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Mereka belajar lebih baik dengan cara membaca, berbicara, dan menulis.

2. Buat Anak Merasa Nyaman Saat Belajar

Setelah mengetahui tipe belajar anak, Ladies bisa membantu mereka agar merasa nyaman ketika belajar, misalnya dengan menyediakan tempat belajar, memberikan fasilitas, dan selalu siap mendampingi mereka. Kebanyakan anak memang akan belajar lebih baik ketika ada yang mendampingi dan menemani mereka belajar.

3. Temukan Waktu Efektif Belajar

Setiap anak punya waktu efektif yang berbeda-beda. Ada anak yang suka belajar pada sore hari, sehabis istirahat siang. Ada juga tipe yang lebih suka belajar setelah makan malam, bahkan ada anak yang baru bisa belajar dengan baik di saat dini hari.
Dengan mengetahui waktu efektif tersebut, Ladies bisa bekerja sama dengan anak untuk menentukan dan membuat jadwal belajarnya. Upayakan kita mendampingi anak saat belajar karena hal itu akan membuat mereka merasa didukung dan menjadi motivasi yang baik.

4. Kenali Kemampuan Anak dan Beri Target yang Realistis

Jangan menuntut terlalu banyak dan beri target yang realistis kepada anak. Menuntut anak untuk mendapat nilai bagus dalam semua mata pelajaran adalah target yang tidak masuk akal karena setiap anak mempunyai kelebihan dan kekurangan. Apabila anak menonjol pada satu bidang, pasti akan ada bidang lain yang tidak dia kuasai dengan baik. Jadi, kenali kemampuan dan bakat anak, dukung bakatnya, bantu kelemahannya, serta beri pujian atau hadiah saat ia berprestasi.

5. Diskusikan Kesulitan yang Dihadapi Anak

Jangan marahi anak saat nilainya tidak bagus, tetapi diskusikan masalah dan kesulitannya, kemudian carilah solusi bersama. Dengan demikian, anak tidak akan mengalami trauma terhadap satu atau lebih mata pelajaran karena ketidaksukaannya dengan pelajaran tertentu bisa memengaruhi motivasi belajarnya.
Nah, Ladies, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memotivasi anak supaya tetap semangat belajar. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami