Halo, Smart Ladies!
Pada zaman serba internet saat ini, siapa sih, yang tidak punya akun media sosial? Hampir semua kalangan, termasuk anak-anak memilikinya. Oleh karena itu, Ladies, kita sebagai ibu harus tetap mengawasi dan mendampingi anak-anak ketika mereka berinteraksi dengan media sosial.
Sebagai orang tua, terkadang kita tidak bisa sama sekali melarangnya membuka media sosial.
Nah, karena tidak bisa melarang anak membuka media sosial, sebaiknya kita mengajarkan 4 hal ini agar mereka bijak dalam menggunakan media sosial.
1. Berhati-hati Membagikan Informasi Pribadi
Anak-anak harus tahu, media sosial itu merupakan ranah publik. Jadi, ketika mereka mengunggah suatu informasi, banyak orang yang akan bisa melihatnya. Pastikan anak tidak membagikan informasi pribadi, seperti nama lengkap, tanggal lahir, nama sekolah atau alamat rumah. Hal ini bisa membahayakan mereka karena berpotensi mengundang niat jahat para predator atau pelaku tindak kejahatan. Selain itu, anak-anak juga harus diingatkan untuk tidak mengunggah foto yang menunjukkan daerah pribadi di tubuh mereka dengan alasan apa pun.
2. Menjaga Etika dalam Berkomentar
Media sosial membuat anak-anak terkadang merasa bebas menulis status atau mengomentari status teman-teman mereka. Mereka perlu diberi pemahaman bahwa kebebasan berpendapat harus disertai tanggung jawab.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan saat anak menulis status atau memberi komentar, yaitu berbagi hal baik dan menggunakan bahasa yang santun. Sampaikan kepada anak untuk membagikan hal-hal bermanfaat, seperti kisah inspiratif dan kata-kata motivasi, atau kegiatan positif yang ia lakukan, misalnya belajar bersama, membuat karya, atau hal menarik lainnya.
Jangan izinkan anak untuk membagikan hal-hal negatif, seperti berkeluh kesah tentang masalah pribadinya, atau masalah dengan orang tua, teman-teman, guru, ataupun sekolahnya. Anak harus tahu bahwa media sosial bukan tempat yang tepat untuk curhat . Jika diperlukan, Ladies bisa menyarankannya menulis di buku harian untuk berlatih mengungkapkan emosi.
Selalu ingatkan anak untuk menggunakan bahasa yang baik dan santun ketika membuat status atau berkomentar di status orang lain. Biasakan mereka untuk menjaga adab dan berkata santun, baik ketika menggunakan media sosial maupun berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata.
Sekali lagi, kebebasan berpendapat harus disertai dengan tanggung jawab. Seandainya anak merasa tidak setuju terhadap tindakan atau pendapat orang lain di media sosial, upayakan tetap berkomentar dengan bahasa yang baik. Mereka tidak boleh menghina, mengolok-olok, apalagi sampai menghujat.
3. Selektif dalam Memilih Teman
Salah satu tujuan memiliki akun media sosial adalah untuk mendapat kenalan dan teman-teman baru. Ladies perlu mengingatkan anak-anak untuk berhati-hati dalam menerima pertemanan pertemanan dari media sosial. Keberadaan internet membuat penggunanya mudah berinteraksi dengan siapa saja. Ingatkan mereka agar tidak berteman dengan orang dewasa yang tidak dikenal sama sekali.
Ladies juga perlu mendampingi dan mengawasi ketika anak bergabung di suatu komunitas dan berteman dengan anggota komunitas tersebut. Di samping itu, Ladies juga bisa mengajaknya berdialog. Sampaikan kepada anak untuk jangan ragu bercerita, jika ada teman dari dunia maya yang mencurigakan atau berusaha mengganggu. Berikan pemahaman kepadanya untuk tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal.
4. Batasi Waktu untuk Mengakses Media Sosial
Segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik. Oleh karena itu, anak tetap harus diingatkan agar tidak berlebihan dalam menggunakan gawai dan media sosial. Buat perjanjian dengan anak, kapan dan berapa lama ia boleh membuka media sosialnya. Jika perlu, Ladies bisa meminta anak untuk menitipkan gawainya sebelum beranjak tidur. Tugas anak yang utama adalah belajar maka Ladies harus memastikan agar anak tidak melupakan tanggung jawabnya.
Nah, itulah 4 hal yang perlu diajarkan pada anak-anak sehingga mereka bisa menggunakan media sosial dengan bijak. Semoga bermanfaat, ya.