Hai, Smart Ladies!
Setiap wanita tentu ingin tampil menarik dan percaya diri. Walaupun cantik itu relatif, tetapi ada beberapa hal yang hampir selalu menjadi standar kecantikan seseorang pada umumnya. Seperti langsing, dan berkulit putih. Standar itu membuat beberapa wanita terkesan sedikit memaksakan diri agar bisa memenuhi standar kecantikan pada umumnya. Hal ini memicu para produsen produk kecantikan berlomba-lomba mencuri hati calon konsumen.
Semangat produsen memasarkan setiap produknya, senantiasa berbanding lurus dengan semangat para wanita berusaha mendapatkan hasil terbaik yang diinginkan. Begitu semangatnya, terkadang mengabaikan sisi kesehatan maupun kehalalannya. Padahal cantik yang hakiki tidak selalu seperti itu, bukan? Seorang wanita tetap bisa cantik serta menarik, apabila kulitnya bersih, sehat, halus, dan bersinar.
Fabil Skincare

Produk yang satu ini, Fabil Skincare. Selain telah lulus uji BPOM dan MUI. Produk perawatan kulit ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami, yang mengandung 8 autentik sunah herbal. Yaitu, habbatassauda, daun bidara, zaitun, anggur, susu kambing, fenugreek, madu, dan mentimun. Kelebihan lainnya, adalah tidak mengandung parfum dan alkohol. Jadi, insya Allah tetap aman digunakan saat menjalankan ibadah haji atau umroh.
Sebagai seorang muslimah, tentu wajib hukumnya menjaga aqidah. Kehalalan produk sudah pasti menjadi syarat utama. Fabil Skincare terbuat dari bahan-bahan alami non kimia yang membuat kulit menjadi bersih, sehat, dan lembab sehingga insya Allah aman juga digunakan ibu hamil atau ibu menyusui. Nah, yang paling luar biasa adalah selama produksi dan penyimpanannya, selalu diputarkan ayat-ayat Alquran. Masya Allah, luar biasa, ya?
Kelebihan itulah yang membuat seorang ibu pemalu kelahiran kota Cirebon ini, langsung jatuh cinta pada produk Fabil Skincare. Seolah tak ingin merasakan sendiri berkah dan manfaat produk ini, Ibu R. Dyah Puspaningrum pun mengajak para ibu muslimah untuk mulai hijrah menggunakan produk Fabil Skincare serta berbagi manfaat melalui bisnis daringnya.

Terjun ke Komunitas Kepenulisan
Cukup lama menjalankan bisnis daring, tak membuat Ibu Dyah merasa puas begitu saja. Ibu dari putri cantik usia 10 bulan ini, mulai mengikuti berbagai pelatihan dan masuk dalam komunitas kepenulisan. Beliau ingin lebih serius dalam menjalankan bisnis daringnya ini. Kenapa dunia kepenulisan terpilih untuk dipelajarinya? Tentu saja karena sebuah tulisan yang baik, bisa menjadi media promosi yang sangat ampuh.
Berawal dari FB teman, akhirnya Ibu Dyah bergabung dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis, Joeragan Artikel, dan Kabol (Kantong Bolong). Filosofi dari Kantong Bolong adalah sebuah kantong yang senantiasa terisi, tetapi harus tetap bolong dengan maksud harus selalu berbagi. “Ya karena sejatinya semua milik kita adalah sementara, dan ada hak orang lain dalam setiap rejeki kita”, begitu Ibu Dyah menjelaskan.
Tak perlu waktu lama menunjukkan keseriusan Ibu Dyah dalam mempelajari dunia kepenulisan. Akhirnya, beliau dipinang oleh founder Kabol untuk bersama-sama mengelola Kabol. Tidak itu saja, Ibu Dyah yang mengawali bisnis daring melalui produk Tupperware, aneka sambal oleh-oleh khas Cirebon ini, dan sebentar lagi akan launching buku perdananya. Buku Antologi Flash Fiction ini, pastinya akan membuat Ladies penasaran dan tidak sabar ingin membacanya. Kepoin terus kapan terbitnya, yaa!
Pencapaian ini tentu belumlah cukup bagi Ibu Dyah. Bersyukur karena segala langkahnya senantiasa didukung suami tercinta. Penggemar novel genre thriller ini berharap bisnis daringnya dapat berjalan semakin lancar. Ide-ide baru selalu menghampiri. Senantiasa tetap terjaga semangat, konsisten menulisnya, dan berbagi informasi yang bermanfaat. Seperti bisnis produk mainan edukasi yang baru saja beliau jalankan. Salah satunya adalah Hafiz Doll.
Masih penasaran dengan beliau dan produk-produk luar biasanya, Ladies?
Jangan ragu, hubungi beliau langsung melalui akun FB. Dyah Puspaningrum
******************************
Sumber gambar utama : fabil-skin.com