Joeragan artikel

9 Tips agar Asisten Rumah Tangga Betah Bekerja di Rumah Kita

 Hai, Smart Ladies!

Saat ini, banyak keluarga yang menggunakan jasa asisten rumah tangga,  terutama jika pasangan suami istri bekerja di luar rumah dan memiliki anak balita. Asisten rumah tangga ini bisa bekerja paruh waktu, yaitu datang pada pagi hari dan pulang pada sore hari, tetapi ada juga yang bekerja penuh dengan menginap di rumah majikan.

Mendapatkan asisten rumah tangga yang cocok memang tidak mudah. Dahulu seorang asisten rumah tangga bisa bertahan hingga beberapa generasi berikutnya dalam keluarga. Sejak masih muda hingga menikah, bahkan sampai menjadi seorang nenek pun, mereka masih setia mengabdi pada satu keluarga. Kondisi seperti ini sudah sangat langka sekarang.

Ada banyak faktor yang menyebabkan asisten rumah tangga tidak bertahan lama bekerja pada satu keluarga, salah satunya adalah ketidakcocokkan dengan majikan. Lalu, bagaimana agar para asisten ini betah bekerja di rumah kita? Nah, Ladies, ini dia tipsnya.

  1. Perlakukan Sesuai Usia

Asisten rumah tangga yang berusia 20-an mempunyai karakter yang berbeda dengan mereka yang berusia 30-an. Asisten rumah tangga yang berusia 20-an membutuhkan perlakuan khusus karena mereka terkadang masih bersikap seperti remaja. Ladies sebaiknya menjelaskan semua kewajiban yang harus dilakukan serta konsekuensinya jika mereka lalai.

  1. Berikan Kamar yang Layak

Apabila asisten rumah tangga menginap, kita harus menyiapkan kamar tidur yang layak, bukan di gudang ataupun ruangan sempit tanpa ventilasi. Jangan sampai mereka meminta untuk pulang hanya karena kamar tidur yang tidak nyaman.

  1. Pikirkan Penampilannya

Sekali waktu, tidak ada salahnya kita membelikan pakaian yang bagus untuk asisten rumah tangga. Pakaian bagus tidak harus mahal, tetapi tampak berbeda dari pakaian sehari-hari. Jika suatu saat Ladies ajak pergi ke sebuah acara keluarga atau lainnya, asisten rumah tangga kita tidak akan merasa malu dengan penampilan mereka.

  1. Berbicara dengan Santun

Ingat, ya, Ladies, kita membutuhkan tenaga mereka untuk membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Jangan pernah berbicara kasar, apalagi membentak asisten rumah tangga saat kita meminta bantuan. Ladies bisa menyampaikan permintaan dengan bahasa yang santun agar ia merasa dihargai sehingga akan muncul rasa hormat dan segan pada diri mereka.

  1. Ajak Anak untuk Ikut Menghargai

Tidak semua pekerjaan harus dibebankan kepada asisten rumah tangga. Ada beberapa hal yang tetap menjadi tanggung jawab kita. Kita juga harus mengajarkan kepada anak untuk selalu menghargai asisten rumah tangga. Berikan pemahaman tentang hal-hal yang bisa dilakukan sendiri. Jika anak bersikap sopan dan santun kepada orang tua, mereka juga harus berperilaku sama kepada asisten rumah tangga.

  1. Berikan Gaji Tepat Waktu

Jangan menyepelekan persoalan gaji, ya, Ladies. Setelah mereka bekerja selama satu bulan penuh, gaji harus kita bayarkan tepat waktu. Akan jauh lebih baik apabila gaji dibayarkan sebelum tanggal yang sudah disepakati. Sikap ini akan membuat asisten rumah tangga lebih loyal kepada kita.

  1. Berikan Bonus

Layaknya kita yang mendapat bonus dari perusahaan tempat bekerja, Ladies juga bisa memberikan bonus kepada asisten rumah tangga. Bonus ini merupakan bentuk apresiasi kita terhadap kinerja mereka.

  1. Ajarkan Keterampilan

Ketika baru mulai bekerja, seorang asisten rumah tangga bisa saja belum mahir memasak. Ladies bisa mengajarkan cara memasak atau keterampilan yang lain. Jangan ragu untuk membuatnya lebih terampil dalam melakukan banyak hal, terutama yang menunjang pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga.

  1. Anggap Seperti Keluarga

Asisten rumah tangga adalah orang lain yang akhirnya mengetahui seluk-beluk rumah kita melebihi tetangga. Kalau Ladies bisa menganggap tetangga sebagai saudara, sepatutnya asisten rumah tangga pun bisa mendapatkan penghargaan yang sama. Jadi, menjalin hubungan baik dengan asisten rumah tangga harus selalu dilakukan. Jangan membedakan perlakuan kita terhadap mereka. Apa yang kita santap, itu  juga yang mereka makan. Kalau hubungan kita sudah seperti keluarga, mereka pun akan bisa menjaga nama baik kita tanpa diminta.

Hubungan kita dengan asisten rumah tangga adalah hubungan simbiosis mutualisme, yaitu saling menguntungkan. Mereka mendapatkan pekerjaan dan penghasilan, sementara kita mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah sehari-hari. Ladies bisa menganggap asisten rumah tangga sebagai partner kerja sekaligus keluarga. Sikap saling menghargai akan menumbuhkan loyalitas pada diri mereka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami