Hai, Ladies !
Di antara fase kehidupan manusia, pernikahan adalah sebuah fase kehidupan yang panjang bagi seorang manusia. Pernikahan merupakan proses pennyatuan dua karakter yang berbeda. Suami adalah sosok asing yang masuk ke dalam kehidupan pribadi kita sehingga akan ada banyak penyesuaian dari segi karakter sikap dan kepribadian.
Menyatukan dua karakter yang berbeda bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi membutuhkan ilmu dan pengetahuan agar prosesnya berjalan tenang dan nyaman. Sudah berapa dalamkah kita mengenal pasangan kita? Setahun, dua tahun, atau bahkan sepuluh tahun ? Sesungguhnya kita dituntut untuk terus belajar memahami pasangan, meskipun kita sudah lama mengenalnya.
Ladies, dengan mengenal dan memahami pasangan, langkah kita dalam membina rumah tangga akan menjadi lebih mudah. Selain itu ada delapan tips yang bisa dipraktikan agar rumah tangga tetap dipenuhi sakinah, mawaddah, dan rahmat.
-
Memperbarui Niat
Menikah adalah salah satu sarana untuk mencari rida Allah. Jadi, berniatlah untuk selalu membahagiakan pasangan kita. Setiap orang pasti mencintai pasanganya, apalagi di awal-awal pernikahan ketika rasa cinta sedang menggebu. Namun, seiring berjalannya waktu dan kesibukan rasa cinta itu bisa memudar. Bahkan perselingkuhan sering terjadi karena munculnya kebosanan setelah biduk rumah tangga berjalan sekian lama.
Agar rasa cinta itu tidak pergi, mari perbaharui niat kita. Jadikanlah nikah sebagai ibadah untuk mengharap rida Allah, bukan untuk kebutuhan biologis semata. Niatkan dalam hati bahwa kita akan mencintai dan membahagiakan pasangan kita sampai kapan pun dan bagaimanapun keadaanya.
-
Mengungkapkan Cinta
Karena terlalu sibuk dengan pekerjaan, kita cuek dan sibuk sendiri dan tidak sadar jika pasangan kita telah menjauh. Sebagai akibatnya, kehidupan dalam rumah tangga menjadi hambar tanpa bumbu cinta dan kemesraan. Ladies, ungkapan rasa cinta yang sering disampaikan kepada pasangan akan membekas di alam bawah sadar bahwa kita benar-benar mencintainya. I love you, Honey!
-
Tidak Nyiyir
Nyinyir, itulah kata yang tepat untuk orang yang suka mengulang-ngulang permintaan. Ladies tentu tidak mau dia katakan nyinyir atau cerewet. Dua kata ini pantas disematkan kepada orang yang suka mengulang-ngulang permintaan. Tidak semua orang merasa nyaman ketika didesak untuk memenuhi semua permintaan. Ketika pasangan kita tidak kunjung mengabulkan permintaan, pahamilah, dan bersabarlah. Ia mungkin sedang tidak ingin didesak.
-
Tidak Mengungkit Masalah Lama
Pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal biasa karena tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna. Namun, ketika pertengkaran itu telah usai dan suasana rumah tangga telah hangat kembali, tidak perlu diungkit lagi.
-
Selalu Tersenyum
Senyum adalah ibadah. Makin sering kita tersenyum, makin banyak pahala yang ditabung. Masalah biasanya akan terasa lebih ringan ketika kita hadapi sambil tersenyum. Cobalah untuk selalu tersenyum di hadapan pasangan. Hilangkan rona cemberut dan kesal dari wajah kita. Pasangan kita pasti akan makin sayang dan cinta.
-
Menjadi Peredam Kemarahan
Marah adalah sifat manusiawi, semua orang pasti pernah merasa marah dan kesal. Namun, ketika pasangan kita sedang marah, berusahalah kita menjadi air yang mendinginkan serta membuatnya nyaman. Jangan justru menambah rasa kesalnya.
-
Menghargai Pasangan
Ingatlah, ketika ijab kabul telah suami ucapkan, dia adalah orang yang harus kita hormati.
Hargailah pasangan kita apa adanya karena istri diciptakan untuk melengkapi segala kekurangannya dan kelebihannya. Sesungguhnya syurga istri di bawah rida suaminya.
-
Tidak Membisu di Depan Pasangan
Pasangan kita bukanlah boneka yang hanya menjadi pajangan di dalam rumah. Jadikan pasangan tempat berkeluh kesah. Ketika ada masalah, bercerita dan mengadulah kepadanya. Jangan hanya diam dan membisu. Dalam laut bisa diukur, tetapi dalamnya hati tiada yang tahu. Pasangan tidak akan tahu perasaan kita jika tidak bercerita kepadanya. Kebisuan yang kita ciptakan akan menjadi awal ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Oke Ladies, demikian delapan tips agar rumah tangga kita tetap penuh sakinah mawaddah dan rahmat. Secara teori tips di atas terlihat mudah, tetapi akan menjadi sangat berat jika tidak benar-benar diniatkan. Ladies mungkin akan menghadapi banyak kendala dalam menjalani pernikahan. Namun, jika kita selalu berpegang teguh kepada ajaran agama dan meniatkan pernikahan sebagai ibadah, Allah akan memudahkan kita dalam menjalaninya sebagai ladang pahala. Mari kita sebarkan aura positif dalam rumah kita
Salam santun
Revi_Handayani