Joeragan artikel

8 Cara Menumbuhkan Sikap Bersyukur pada Anak

Halo, Smart Ladies!

Sudahkah Ladies menanamkan kebiasaan bersyukur pada anak? Atau justruย  kita sendiri lupa mengucap syukur setiap hari? Tahukah Ladies menumbuhkan kebiasaan bersyukur pada anak sangat penting. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan membiasakan bersyukur pada anak.

Manfaat tersebut yang akan berguna dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Adapun manfaat tersebut, yaitu:
1. Anak akan memiliki kemampuan untuk menerima takdir yang menimpa dirinya, sehingga dia akan terhindar dari kondisi stres atau depresi.
2. Anak memiliki kemampuan untuk berempati terhadap orang lain.
3. Anak akan mampu untuk menghargai dirinya sendiri maupun orang lain.
4. Anak akan memiliki kemampuan untuk memilih kebutuhan yang lebih penting.
5. Anak akan memiliki kemampuan untuk bisa mengontrol diri dan memiliki sikap sabar dalam menghadapi perjuangan hidup.
6. Anak akan memiliki kemampuan untuk konsisten dalam menjalankan ajaran agama.

Mengingat banyaknya manfaat yang akan diterima oleh anak. Maka, akan lebih baik jika kita membiasakan sikap bersyukur kepada anak mulai saat ini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa syukur. Nah, ini caranya:

1. Memberi Contoh

Memberi contoh ini sangat penting, karena anak akan selalu meniru apa yang dilihat dari orang dewasa. Ketika mendapat atau diberi sesuatu oleh siapa pun termasuk oleh anak, kita harus selalu mengucapkan terima kasih. Kita juga harus selalu memberi contoh untuk melaksanakan kewajiban agama sebagai rasa terima kasih kepada Sang Pencipta.

2. Ajak Anak Komunikasi dan Menjelaskan Alasan Harus Berterimakasih

Orang tua harus menjelaskan pada anak bahwa setiap mendapat sesuatu atau diberi sesuatu harus mengucapkan terima kasih. Tujuannya agar yang memberi merasa senang. Termasuk berterima kasih kepada Tuhan yang telah memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

3. Ajak Anak untuk Keluarย Rumah

Rutinitas mungkin membuat kita lelah. Namun, luangkan waktu sejenak untuk berjalan-jalan ke luar. Tidak perlu jauh-jauh, kita bisa melakukannya di sekitar rumah. Di luar rumah kita akan menemukan berbagai kejadian. Misalnya, bertemu dengan orang yang tidak bisa melihat, orang yang sakit, melihat hewan atau pohon-pohon. Ini kesempatan bagi kita untuk mengatakan pada anak bahwa dia harus bersyukur masih diberi sehat, masih bisa melihat dan berjalan. Allah masih menciptakan pohon yang menghasilkan oksigen dan karbondioksida yang dibutuhkan manusia, dan masih banyak lagi hal-hal lainnya yang ada di sekitar. Sesuatu yang bisa kita hubungkan untuk anak bisa bersyukur.

4. Mengajak Anak untuk Berbagi atau Bersedekah

Pada saat anak punya makanan, ajak anak untuk berbagi dengan saudara atau temannya. Meminjamkan mainan kepada teman. Ketika memasuki masjid, suruh anak untuk memasukan uang ke dalam kotak amal dan jelaskan kepada mereka kenapa harus memberikannya. Masih banyak hal lainnya yang bisa dilakukan berhubungan dengan berbagi.

5. Menanamkan dalam Diri Anak untuk Membedakan Kebutuhanย 

Pada saat anak memiliki keinginan, beritahu pada anak bahwa tidak setiap keinginan bisa dipenuhi saat itu juga. Masih ada kebutuhan lain yang lebih penting. Kenalkan pada anak, mana kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan tidak harus segera dipenuhi. Di sini saatnya kita mengajak anak bersabar. Perlu proses dan usaha untuk mendapatkannya. Misalnya, ketika anak ingin mainan, anak diajak untuk menabung dulu supaya bisa membeli mainan tersebut. Sebelum mainan yang dia inginkan terpenuhi, katakan pada anak untuk memanfaatkan mainan yang sudah ada.

6. Mengajak Anak untuk Melaksanakan Kewajiban Agama

Cara berterima kasih atas apa yang telah diberikan Tuhan, selain dengan ucapan terima kasih, maka anak diajak untuk melaksanakan kewajiban yang telah diperintahkan Tuhan seperti shalat, puasa dan perbuatan lainnya yang akan membuat Tuhan senang.

7. Ajak Anak untuk Membantu atau Menolong

Menghargai dan berempati kepada orang lain bisa dilakukan dengan membantu. Ajak anak untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, tentu saja sesuai dengan tingkatan usianya. Misal mengajak anak untuk mengambilkan air minum untuk adiknya, membantu ibu mengambilkan mainan adik, mengambilkan sapu dan lain-lain.

8. Membuat Minimal Lima Daftar Bersyukur

Setiap hari sebelum tidur, ajak anak untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dengan mengucapkan minimal lima hal yang harus disyukuri. Misalnya terima kasih atas rezeki yang telah diberikan hari ini, terima kasih masih bisa bernafas, terima kasih masih bisa bermain, terima kasih masih bisa makan, terima kasih masih bisa berjalan, terima kasih sudah mendapatkan mainan dan sebagainya.

Lakukan cara-cara tersebut secara konsisten. Maka lama kelamaan anak mengerti akan pentingnya bersyukur. Secara perlahan, sikap ini akan tertanam dalam diri anak.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami