Joeragan artikel

8 Cara Ibu Mencetak Generasi Qur’ani

Hai, Ladies!

Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menuntut kita untuk beradaptasi dan mengembangkan diri. Tak bisa kita mungkiri, perkembangan zaman turut memengaruhi akhlak dan perilaku generasi muda. Pengaruh dari luar pun sangat mudah mereka serap. Itulah sebabnya para orang tua sering mengkhawatirkan masa depan keturunannya.

Rasulullah saw. di akhir hayatnya berpesan kepada umatnya, “Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Al-Hadis” (HR.Muslim). Setelah memahami pesan Rasulullah saw. tersebut, seharusnya kita tidak perlu khawatir akan adanya perubahan atau perkembangan zaman. Meskipun begitu, orang tua perlu membekali anaknya dengan ilmu-ilmu dari Al-Qur’an dan hadis, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, faktanya banyak orang tua yang justru lebih mengutamakan untuk membekali anak mereka dengan ilmu-ilmu selain Al-Qur’an dan berorientasi pada kecerdasan akademik. Tentunya peran orang tua, terutama ibu, dalam mendidik anak menjadi tidak optimal. Kita tahu, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Bahkan, karena begitu penting, nama “ibu” disebutkan sebanyak tiga kali dalam hadis Rasulullah saw.

Seorang ibu tentu ingin generasi penerusnya kelak menjadi penghuni surga. Istilah kerennya, generasi qur’ani. Generasi qur’ani adalah generasi yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa cara mendidik anak menjadi generasi qur’ani:

1. Mengenalkan Al-Qur’an

Mulailah mengenalkan Al-Qur’an sejak anak dalam kandungan. Ibu hamil sebaiknya memperbanyak membaca Al-Qur’an. Saat anak sudah lahir, kenalkan ia pada huruf hijaiyah untuk merangsang ketertarikannya terhadap Al-Qur’an. Salah satu caranya adalah dengan menempelkan poster huruf hijaiyah yang memiliki warna serta gambar yang menarik.

2. Memperdengarkan Al-Qur’an

Penelitian Dr. al-Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan bahwa hanya dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an, seseorang dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Hasil penelitiannya menunjukkan, bacaan Al-Qur’an akan memberikan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit hingga 97%. Dr. Nurhayati dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islami di Malaysia memperkuat bahwa efek murottal tidak hanya memengaruhi kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual.

3. Membaca Al-Qur’an

Allah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang istikamah membaca Al-Qur’an. Untuk itu, peran orang tua, terutama seorang ibu, sangat penting dalam membimbing dan memberi motivasi pada anak agar terbiasa membaca Al-Qur’an. Jadikanlah membaca Al-Qur’an sebagai kegiatan rutin dalam keluarga.

4. Menghafalkan Al-Qur’an

Masa anak-anak adalah masa meniru. Anak memiliki daya ingat yang sangat baik. Oleh karena itu, manfaatkanlah masa ini dengan baik. Gunakan metode menghafal Al-Qur’an yang menyenangkan sehingga membangkitkan motivasi belajar anak, misalnya dengan menunjukkan gambar matahari saat menjelaskan surat Asy-Syams.

5. Menulis Al-Qur’an

Ketika anak sudah lancar membaca huruf hijaiyah, bimbing ia untuk mulai menulis ayat-ayat Al-Qur’an.

6. Mengkaji Al-Qur’an

Ajaklah anak mengkaji bersama keluarga tentang isi dan kandungan Al-Qur’an.

7. Mengamalkan Al-Qur’an

Sampaikan pada anak tentang kewajiban dan kebiasaan mengamalkan kandungan Al-Qur’an serta pahala yang akan ia raih. Abi Zakarya Yahya bin Syarafuddin an-Nawawi mengatakan, “Barangsiapa mengamalkan isi Al-Qur’an, ia akan mendapatkan pahala yang berlipat dan tidak disangka-sangka.”

8. Membumikan Al-Qur’an

Membumikan atau menyebarkan ajaran Al-Qur’an adalah kewajiban yang harus umat Islam tunaikan. Ajarkan kepada anak untuk membumikan Al-Qur’an dengan cara yang arif dan bijaksana, tidak boleh dengan cara kekerasan. Seorang ibu bisa memotivasi anak dengan membacakan sirah nabawi Rasulullah saw., kisah para sahabat, atau kisah para pahlawan Islam yang memperjuangkan Al-Qur’an.

Ok, Ladies. Itulah cara-cara yang bisa seorang ibu lakukan untuk mencetak generasi qur’ani. Semoga Allah Swt. memberi kita kemudahan untuk bisa mewujudkannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami