Joeragan artikel

Gambar oleh justynafaliszek dari Pixabay

7 Tips Mengurangi Kebiasaan Belanja Daring

Halo, Smart Ladies!

Quarantine, lockdown, #dirumahaja, tetapi, kok, rasanya pengeluaran malah makin membengkak, ya? Padahal sudah jarang keluar rumah dan jajan di luar.  Jangan terburu panik, mengira uang lenyap tidak jelas, Ladies. Sebaiknya diingat kembali, mungkin Ladies sudah beberapa kali belanja daring bulan ini.

Sebagian orang, belanja daring memang asik banget, apalagi ditambah dengan diskon bertaburan dan gratis ongkir pula. Siapa yang tidak tergiur? Tinggal klik beberapa kali, lalu membayar tanpa perlu ke ATM dan barang akan diantar ke rumah.

Memang banyak kemudahan yang Ladies rasakan, tetapi hati-hati dengan pengeluaran yang membengkak hanya karena lapar mata. Nah, ada beberapa tips buat Ladies yang ingin mengurangi kebiasaan buruk ini. Yuk, disimak!

1. Pikirkan Baik-Baik sebelum Membeli

Gara-gara tergiur harga murah atau diskon besar-besaran, lalu kalap membeli barang yang sebenarnya tidak butuh. Iya, kalau cuma sekali beli, kalau berkali-kali? Sebelum benar-benar membeli suatu barang, coba pikirkan dulu selama tujuh hari. Apa benar Ladies butuh barang itu? Atau cuma keinginan sesaat saja?

Tapi kan ini lagi diskon. Sayang banget kalau tidak dibeli.

Jangan khawatir kehabisan promo dan diskon, Ladies. Pasti akan ada lagi esok hari. Tenang saja. Ingat, kalau rezeki tidak akan ke mana.

2. Batasi Waktu

Ih, tas ini lucu, deh. Eh, kayaknya model baju yang itu belum punya. Wah, makeup-nya lagi diskon, nih. Ada banyak buku baru terbit, tidak  boleh ketinggalan!

Makin lama melihat-lihat barang akan memperbesar kemungkinan Ladies tergoda untuk membelinya. Oleh karena itu, Ladies harus membuat aturan waktu yang tegas saat sedang browsing aplikasi belanja. Misal, setengah jam sehari, tidak boleh lebih.

 3. Ingat-Ingat Apakah Barang yang Sejenis Sudah Dimanfaatkan dengan Baik

Coba dibuka lagi lemari. Sudahkah Ladies memakai semua baju dan tas itu? Apa make up yang menumpuk itu Ladies pakai setiap hari? Apalagi masa pandemi, yang  pergi pun harus memakai masker dan yang terlihat cuma mata. Apa novel-novel yang bertumpuk itu sudah Ladies baca? Atau malah masih ada yang disegel? Apakah semua barang yang dibeli benar-benar sudah dimanfaatkan dengan baik atau cuma sekali pakai saja?

4. Minta Bantuan Keluarga

Siapa yang paling dekat dengan Ladies di rumah? Orang tua? Suami? Anak? Boleh siapa saja.  Mintalah tolong supaya rajin mengingatkan Ladies kalau sudah terlihat sering melihat-lihat aplikasi belanja, ya!

5. Buat Komitmen Pengganti dengan Ibadah

Kalau beli satu barang , saya akan puasa sunah satu hari. Kalau beli dua barang, puasa sunah dua hari. Begitu seterusnya. Itu hanya contoh. Bisa diganti dengan kegiatan apa pun yang Ladies mau. Makin banyak belanja, makin meningkat juga ibadah Ladies. Akan tetapi, kalau sudah tidak sering belanja daring, ibadahnya sebaiknya tetap lanjut, ya Ladies.

6. Copot Pemasangan Aplikasi

Kalau rasanya kebiasaan belanja daring sudah tidak tertolong lagi dan cara di atas tidak berpengaruh, mungkin ini waktu yang tepat untuk menghilangkan (sementara) aplikasi itu dari ponsel atau laptop Ladies. Sebagai gantinya penuhi memori ponsel dengan aplikasi lain yang lebih bermanfaat.

7. Banyak-Banyak Berbagi kepada Orang Lain

Tengoklah keadaan kanan kiri. Sudahkah banyak berbagi dengan saudara, teman, dan tetangga? Uang yang habis digunakan untuk belanja akan hilang dari tangan Ladies. Namun, dengan berbagi kepada orang lain niscaya uang itu akan berlipat ganda kelak dalam kebaikan dan kemudahan yang Ladies terima.

Belanja daring boleh saja, asal tidak berlebihan karena apa pun yang berlebihan sudah pasti tidak baik. Semangat mempraktikkan, Smart Ladies!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× Hubungi Kami