Hai, Smart Ladies! Anggaran belanja dapur adalah porsi terbesar dalam pengeluaran keuangan di sebuah keluarga. Sebagai perempuan yang memegang kendali dapur, harus memiliki bekal untuk mengelola belanja dapur.
Bagaimana tips mengelola anggaran belanja dapur agar tidak boros?
Nah Ladies, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengelola belanja,
Simak, yuk!
1. Buat Daftar Belanja Bulanan
Sebelum berbelanja, penting untuk menyiapkan atau mencatat barang, bahan apa saja yang akan kita beli. Hal ini agar terhindar dari membeli barang atau bahan yang tidak kita perlukan. Jika kita belanja spontanitas biasanya akan tergiur dengan barang barang atau bahan bahan yang dipajang menarik atau sedang promo serta diskon.
Daftar belanja bulanan mencakup bahan-bahan yang dibutuhkan sepanjang hari selama satu bulan, misalnya, kebutuhan kamar mandi ada sabun mandi, sampo, pasta gigi, dan sabun muka.
Sedangkan kebutuhan kebersihan, antara lain, sabun detergen, pewangi , kampers pengusir bau, pewangi ruangan, cairan pembersih keramik, pengusir serangga, dan lain lain.
Untuk kebutuhan dapur meliputi, minyak goreng, beras,aneka tepung: terigu, tepung beras, tepung kanji, tepung maizena, beragam bumbu bumbu .
Jika Ladies ingin membeli baju, tas, sepatu, hanya pada saat diperlukan pada periode tertentu saja,tidak tiap waktu. Jangan membeli barang-barang yang tidak diperlukan pada saat masih di awal periode.
2. Tentukan Besarnya Anggaran
Dengan menentukan besarnya anggaran pada saat akan belanja, kita terhindar dari belanja melebihi batas anggaran yang direncanakan dan diperlukan sesuai kebutuhan. Ini salah satu kunci mengelola belanja dapur.
3. Buat Daftar Menu Selama Satu Waktu
Dengan membuat daftar menu, memudahkan kita untuk membeli bahan apa saja yang di perlukan untuk memasak sesuai menu yang kita rencanakan. Ini untuk menghindari membeli bahan yang tidak diperlukan, dimana akhirnya hanya akan menjadi penghuni abadi lemari pendingin kita bahkan tidak jarang berakhir di tempat sampah.
4. Gunakan Metode Food prep dalam Memasak
Saat ini sedang viral, ramai diperbincangkan metode food prep membuat daftar menu yang akan dimasak selama satu waktu ke depan dengan belanja di awal periode. Bahan-bahan yang akan dimasak dibersihkan, diklasifikasikan kemudian dimasukkan ke dalam kotak bening ditutup, lalu disimpan di dalam lemari pendingin.
Food prep ini sangat membantu dalam segi menghemat biaya ataupun dari kecepatan dan kemudahan memasak.
5. Membuat Bumbu Instan Sendiri
Membuat bumbu yang bisa bertahan selama satu bulan ke depan untuk bahan bahan bumbu yang tidak tahan lama atau gampang busuk.
Pada umumnya, bumbu yang kita butuhkan saat memasak dibagi menjadi tiga klasifikasinya, klasifikasi bumbu dasar, ada bumbu dasar merah, bumbu dasar kuning dan bumbu dasar putih.
Membuat bumbu instan sendiri, selain lebih hemat, higienis, kita juga bisa menyesuaikan dengan jumlah yang diperlukan.
6. Jangan Sering Berbelanja
Belanja bagi sebagian orang adalah hal yang menyenangkan, ini bisa menjadi sarana refresing bersama keluarga dan anak anak.
Ketika hal ini terjadi, tentu akan banyak godaan yang datang pada saat berbelanja.
Godaan itu bisa berupa makan di restoran, bermain main di wahana yang berbayar, dan juga membeli mainan yang diinginkan anak anak.
Untuk menghindari membengkaknya anggaran dan belanja yang tidak diperlukan, kegiatan berbelanja jangan sering dilakukan, misalnya cukup diawal dan tengah periode.
7. Berbelanja di Toko grosir atau Pasar
Tahukah Ladies, bahwa barang-barang yang dijual di minimarket cenderung lebih mahal dari pada yang di jual di supermarket, toko grosir, atau tempat kulakan, dan pasar?
Jika hendak belanja bulanan hendaknya, jangan membeli di minimarket, kecuali untuk barang barang yang mendesak dan tentu saja dengan jumlah yang seperlunya.
Jadi untuk menghemat anggaran belanja sebaiknya belanja bulanan di toko grosir atau di pasar.
Ladies, demikian tujuh tips mengelola belanja dapur agar anggaran bisa tepat dibelanjakan, efektif, dan efisien, sehingga diharapkan bisa cukup sampai akhir tiba waktu gajian. Semoga bermanfaat.
Editor: Purwani Wijayanti.
#maratonmenulisartikel
#joeraganartikel