Halo, Smart Ladies!
Setiap hari masalah lingkungan terutama sampah banyak dihadapi oleh semua orang. Banyaknya sampah yang menumpuk dari rumah tangga ke rumah tangga menjadi masalah lingkungan. Makin lama bila dibiarkan, akan menjadi bencana yang muncul akibat kelalaian manusia.
Agar lingkungan yang sudah makin terpuruk ini tidak menjadi musnah, sebagai orang tua, guru, dan orang dewasa kita berkewajiban untuk menjaga lingkungan. Upaya ini dilakukan agar anak cucu masih bisa melihat langit biru yang cerah dan hamparan hijau hutan yang indah.
Sebaiknya, orang tua mulai menanamkan kebiasaan kepedulian terhadap lingkungan dari anak-anak usia dini agar menjadi kebiasaan hingga dewasa. Bagaimana kita bisa mengajarkan sikap kepedulian tersebut kepada anak?
Orang tua bisa mencoba tujuh cara berikut ini agar anak tertarik dan terbiasa peduli pada lingkungan.
-
Membuang Sampah pada Tempatnya
Merupakan sikap dasar untuk contoh menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan. Orang tua bisa menerangkan kepada anak bila membuang sampah sembarangan akan berakibat banjir, timbul penyakit kulit, rumah menjadi rusak dan lain-lain.
Bila bepergian, orang tua bisa mencontohkan untuk membawa kantong plastik, bila tidak ada tempat sampah sebaiknya dibuang untuk sementara di kantong plastik yang dibawa. Jadi, membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya.
-
Berhemat Menggunakan Listrik dan Air
Orang tua bisa mengajarkan kepada anak seperti mematikan TV jika tidak ditonton, mematikan kran air setelah selesai mandi, mematikan lampu di siang hari, dan mematikan AC bila tidak digunakan.
-
Mengenalkan Reduce, Reuse, dan Recycle (3R)
Reduce atau mengurangi bisa kita contohkan tidak membeli air mineral kemasan gelas atau botol, tetapi bisa diganti dengan membeli air galon.
Reuse atau menggunakan kembali, bisa kita contohkan bila mempunyai botol bekas minuman bisa Ladies gunakan untuk pot tanaman, ecobrick, hiasan dinding, dan lain-lain.
Recycle atau mendaur ulang, bisa dicontohkan membuat pot bunga dari popok bayi atau pospak (popok sekali pakai), membuat sabun cuci piring, dan lilin dari minyak jelantah.
-
Menggunakan Produk yang Ramah Lingkungan
Bila bepergian, sebaiknya orang tua mengajarkan kepada anak untuk selalu membawa botol atau tempat minum, tempat makan, sapu tangan pengganti tisu kertas, dan lain-lain.
Bila anak sudah terbiasa menggunakan produk ramah lingkungan, tidak hanya mengurangi sampah, tetapi bisa mengajarkan anak untuk tidak menghasilkan sampah.
-
Meminimalisasi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Sebaiknya, orang tua mengajarkan kepada anak untuk menggunakan transportasi umum. Dengan menggunakan transportasi umum membuat anak menjadi lebih sehat serta mengurangi polusi udara.
-
Belajar Menanam Pohon dan Berkebun
Orang tua bisa mengajak anak untuk berkebun. Berkebun mengajarkan anak mulai dari menanam biji, menyiram, memberi pupuk, dan lain-lain.
-
Bepergian ke Alam Bebas
Orang tua bisa mengajak anak untuk melihat alam bebas sehingga akan menumbuhkan kesadaran anak untuk selalu menjaga lingkungan. Dengan melihat alam secara langsung, anak dapat mengetahui keindahan alam yang sesungguhnya.
Menumbuhkan kebiasaan peduli terhadap lingkungan tidak bisa dilakukan secara instan, jadi sebagai orang tua harus sabar dan terus menerapkannya pada kehidupan anak sehari-hari. Diharapkan setelah mereka dewasa, anak pasti akan mengingat kebiasaan baik ini dan selalu menjaga lingkungan.
Profil :
Wiwin
Ibu dari 3 org anak (2 sdh dewasa, 1 masih balita).
Mantan konsultan gizi 18 th di RS swasta Jakarta.
Masih aktif sbg trainer konsultan gizi freelance di Jakarta.
IRT + Penggiat Lingkungan di Bengkulu dan Lampung.
Narsum Pengolahan Sampah Organik.
Pengurus DWP Lampung.