Profesi apa yang jam kerjanya nyaris 24 jam? Ya betul, pekerjaan itu adalah ibu rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga tidaklah sesederhana yang kita lihat. Aktivitas domestik yang seakan tak pernah habis membuat kebanyakan ibu rumah tangga merasa kurang berdaya. Rasa lelah, perasaan minder karena tidak bisa mengaktualisasi diri dan cepat bosan, hal-hal seperti inilah yang tak jarang mengganggu emosional.
Sebagian aktivitas domestik rumah tangga adalah aktivitas statis seperti membersihkan rumah, memasak, berbelanja, mengantar, dan menjemput anak sekolah. Dikategorikan statis karena setiap hari kuantitas pekerjaan ini telah memiliki jadwal dan standar yang pasti.
Sayangnya, aktivitas statis ini, kadang masih ditambah hal lain yang menguras cukup banyak emosi, seperti menghadapi anak tantrum, dan mogok makan, atau listrik serta air yang mati berjam-jam.
Karena itu, 7 hal ini bisa diterapkan untuk menjaga “kewarasan” ibu.
1. Berusahalah Menikmati Keadaan
Tidak perlu merasa terbebani dengan segala kerepotan yang ada. Jangan panik bila semua anak membutuhkan kita disaat yang sama. Gunakan skala prioritas, yang lebih urgen itu yang di dahulukan.
2. Saat Lelah, Beristirahatlah
Bila tidak, ibu akan mudah tersulut amarah dan anak-anak bisa menjadi sasaran emosi. Turunkan sedikit standar terhadap kebersihan dan kerapian rumah. Delegasikan sejenak pekerjaan rumah tangga saat ibu merasa butuh istirahat. Cuci setrika bisa diwakilkan laundry, menyiapkan makanan delegasikan ke delivery order. Bagaimanapun, kesehatan jiwa ibu lebih utama.
3. Selalu Berpikir Positif
Tahukah ibu, sedikit saja pikiran negatif akan mempengaruhi suasana hati. Maka, bila ada hal yang mengganggu pikiran, sebaiknya segera selesaikan atau abaikan dengan positif thinking.
4. Abaikan Komentar Negatif dari Sekitar
Tidak semua hal perlu ditanggapi. Percayalah, ibu tidak akan bisa menyenangkan semua orang. Menanggapi komentar hanya akan membuat ibu tidak fokus dengan tugas utama.
5. Melakukan Hobi
Sudah berapa lama tanaman di halaman tidak tersentuh tangan ibu? Bagaimana dengan novel atau buku fiksi, bukankah masih menarik untuk dibaca? Sebisa mungkin, sediakan sedikit waktu untuk tetap melakukan hal-hal menyenangkan selain aktivitas domestik. Hal ini dapat mengisi kembali energi dan membantu menciptakan suasana hati yang baik.
6. Sejenak Memisahkan Diri dari Aktivitas Rumah Tangga
Tak ada salahnya memanjakan diri ke salon, atau berkumpul dengan teman-teman untuk sekedar menyenangkan diri.
7. Berbagi Peran
Jalin komunikasi yang baik dengan pasangan atau anggota keluarga yang lain agar mereka dapat mengerti keadaan ibu. Jangan sungkan meminta bantuan jika membutuhkan.
Menjadi ibu rumah tangga berarti ibu siap menjalani multi peran sekaligus. Seperti profesional dibidangnya. Saat ibu mengatur pos belanja rumah tangga berarti ibu sedang menjadi financial planner. Merencanakan menu dan mengatur gizi keluarga, ibu sudah berperan menjadi koki dan konsultan gizi keluarga sekaligus. Dengan mengasuh dua hingga tiga anak sekaligus, ibu sudah memangkas biaya babysitter. Bayangkan, berapa biaya yang harus dikeluarkan jika semua pekerjaan ibu rumah tangga dihargai dengan rupiah.
Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga adalah profesi yang sangat kompleks dan membutuhkan multi talent. Maka, ibu tak perlu merasa rendah diri. Karena buktinya, ibu menguasai semua bidang keilmuan yang biasa dikerjakan oleh profesional. Dan yang terpenting, ibu rumah tangga harus tetap sehat jiwa dan raga.
Bagaimana Ladies, siap menjalani peran sebagai ibu rumah tangga?